Angkatan Darat Rusia Terima 20 Tank T-14 Armata dan 65 Tank T-90M Proryv

MOSKOW, KOMPAS.TV - Angkatan Darat Rusia akan menerima 20 tank T-14 'Armata' terbaru pada akhir tahun ini. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Alexei Krivoruchko pada Selasa (10/08/2021), seperti dilansir kantor berita resmi Rusia, TASS.

"Tahun ini, 20 tank T-14 'Armata' terbaru akan tiba," kata Krivoruchko.

Selain itu, "65 tank seri terbaru T-90M Proryv akan diserahkan kepada pasukan tahun ini," tambahnya.

Industri pertahanan dalam negeri Rusia juga akan mengirimkan 18 pesawat pengintai/penyerang kelas menengah dan berat kepada pasukan Rusia. Sementara satu brigade sistem rudal taktis Iskander-M akan tiba untuk Angkatan Darat lebih cepat dari jadwal, kata wakil menteri pertahanan.

Armata adalah platform standar yang kelas berat yang berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan tank tempur utama, kendaraan tempur infanteri, pengangkut personel lapis baja dan beberapa kendaraan lapis baja lainnya.

Tank T-14 berbasis platform Armata ditunjukkan kepada publik untuk pertama kalinya di Parade Hari Kemenangan Lapangan Merah pada 9 Mei 2015.

Baca Juga: Peringatkan Latihan NATO di Laut Hitam, Rusia Uji Coba Rudal Hipersonik Antarbenua Sarmat

Kendaraan tempur baru ini memiliki peralatan yang sepenuhnya digital, menara tak berawak, dan kapsul lapis baja terisolasi untuk awak tank.

Menurut Alexey Krivoruchko, pesanan angkatan bersenjata tahun ini terpenuhi 34 persen pada Januari-Juni.

“Seperti pada akhir semester pertama tahun 2021 pesanan pertahanan negara untuk pasokan senjata dan peralatan militer baru telah terpenuhi lebih dari 34 persen dari jumlah tahunan, yang sesuai dengan target yang diharapkan,” lapor Krivoruchko kepada Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

Dia menambahkan, kesimpulan dari kontrak negara jangka panjang telah terbukti sangat efektif dan menjamin pasokan senjata dan peralatan militer yang stabil untuk angkatan bersenjata sepanjang tahun kalender.

"Langkah industri dalam menyediakan senjata dan peralatan militer baru memastikan terpenuhinya tatanan pertahanan negara," kata Krivoruchko.