MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Mahkamah Agung Meksiko pada Senin (28/06/2021) mendekriminalisasi penggunaan ganja untuk rekreasi bagi orang dewasa, serta menyatakan larangan dalam undang-undang kesehatan atas penggunaan ganja adalah inkonstitusional, seperti dilaporkan France24, Selasa, (29/06/2021).
"Hari ini adalah hari bersejarah bagi kebebasan," kata ketua Mahkamah Agung Arturo Zaldivar setelah keputusan itu disetujui oleh delapan dari 11 hakim.
Putusan itu muncul setelah Kongres Meksiko gagal mengesahkan undang-undang yang melegalkan penggunaan ganja rekreasi dengan batas waktu 30 April yang ditetapkan oleh pengadilan tertinggi negara itu.
RUU penting itu disetujui oleh majelis rendah pada bulan Maret tetapi masih membutuhkan persetujuan akhir oleh majelis tinggi, yaitu Senat Meksiko.
Pada bulan April kemarin, mayoritas yang berkuasa di Senat mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menunda pembahasan akhir undang-undang tersebut hingga September.
Baca Juga: Serangan Bersenjata di Perbatasan AS – Meksiko, 14 Orang Tewas, Diduga Konflik Kartel Narkoba
Dorongan legalisasi ganja, selain alasan medis, sebagian diantaranya bertujuan mengurangi, bahkan menghapus kekerasan terkait narkoba yang merenggut ribuan nyawa setiap tahun di negara Amerika Latin itu.
Mahkamah Agung Kehakiman Bangsa SCJN adalah lembaga Meksiko yang berfungsi sebagai pengadilan tinggi federal negara itu dan organisasi ujung tombak untuk peradilan Pemerintah Federal Meksiko.
Mahkamah ini terdiri dari sebelas hakim, yang dikenal sebagai hakim pengadilan, salah satunya adalah ditunjuk sebagai ketua pengadilan. Hakim-hakim SCJN diangkat selama 15 tahun dan disahkan melalui penegasan oleh Senat dari daftar yang diusulkan oleh Presiden Republik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.