Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintah AS Laporkan 144 Penampakan UFO, 143 di Antaranya Tak Bisa Dijelaskan

Kompas.tv - 26 Juni 2021, 14:01 WIB
pemerintah-as-laporkan-144-penampakan-ufo-143-di-antaranya-tak-bisa-dijelaskan
Penampakan UFO di sekitar kapal USS Russel di California, Amerika Serikat pada Juli 2019. (Sumber: Instagram/@JeremyCorbell)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

Baca Juga: Pentagon Konfirmasi Keaslian Video UFO Tahun 2019, Begini Penampakannya

Saat ditanya mengenai kemungkinan penjelasan terhadap sesuatu di luar bumi, salah seorang pejabat senior AS menegaskan bukan itu tujuan dar satgas UAP.

“Bukan itu yang membuat kami menugaskan mereka,” tutur pejabat yang tak disebutkan namanya tersebut dikutip dari Mirror.

“Dari 144 laporan yang kami tangani di sini, kami tak menemukan indikasi adanya penjelasan non-teresterial. Tetapi kami akan pergi ke mana data ini membawa kami,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan dari 143 penampakan dari 144 laporan itu, saat ini masih tidak bisa dijelaskan.

Pemerintah masih belum menentukan apakah 143 kasus tersebut merupakan penampakan dari sesuatu yang berasal dari luar bumi atau tidak.

Baca Juga: FBI Ungkap Adanya UFO Berbahaya Terbang dengan Kecepatan Tinggi di Atas Pangkalan Udara AS

Sedangkan salah satu penampakan dapat diidetifikasi sebagai sebuah balon besar yang mengepis dan terdorong ke langit.

Pejabat itu pun menegaskan gugus tugas saat ini masih belum memiliki cukup bukti untuk menyimpulkan apakah sebenarnya penampakan itu.

“Dari data yang kami miliki, kami masih belum menemukan indikasi yang jelas apakah fenomena langit yang teridentifikasi itu bagian dari program pengumpulan intelijen asing, dan kami tak memiliki data jelas yang merupakan indikasi kemajuan teknologi besar oleh musuh potensial,” tutur sang pejabat.

“Kami melanjutkan menempatkan semua energi dan usaha untuk mencari tahu tiper pengembangannya, dan memperhatikannya dengan seksama. Di data ini tak ada yang menunjukkan kami ke arah sana,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x