NEW YORK, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan kemarahannya atas serangan kelompok bersenjata di Burkina Falso.
Setidaknya 160 orang tewas dalam serangan yang dilakukan di Solhan, Burkina Faso, Sabtu (5/6 2021) pagi.
Rumah dan pasar setempat juga ikut dibakar pada serangan tersebut.
Baca Juga: 100 Warga Sipil Tewas Dibantai di Burkina Faso
“Sekjen mengutuk keras serangan mengerikan itu,” ujar juru bicara Guterres dikutip dari BBC.
“Selain itu juga menggaris bawahi pentingnya komunitas internasional menggandakan dukungan kepada anggota negara dalam memerangi ekstremis kekerasan dan korban manusia yang tak bisa diterima,” lanjutnya.
Sekitar 160 jasad ditemukan dari tempat, yang disebut oleh pejabat lokal Solhan sebagai tiga kuburan besar.
“Masyarakat setempat sendiri yang mulai menggali mayat dan menguburnya setelah mengangkut mereka,” kata sumber lokal yang namanya tak disebutkan.
Baca Juga: PBB Laporkan Penyiksaan Kejam Pada Tahanan Politik Kashmir di India
Jumlah orang yang terbunuh di Solhan meningkat setelah sebelumnya dilaporkan sebanyak 132 orang dinyatakan tewas karena serangan tersebut.
Saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, di negara tersebut serangan dari kelompok Islam ekstremis tengah meningkat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.