Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia Pilih "Tidak" Soal Resolusi PBB tentang Tanggung Jawab Cegah Genosida

Kompas.tv - 20 Mei 2021, 07:30 WIB
indonesia-pilih-tidak-soal-resolusi-pbb-tentang-tanggung-jawab-cegah-genosida
Warga Palestina melakukan salat jenazah pada 17 jenazah yang tewas dalam serangan Israel ke Palestina, Minggu (16/5/2021). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Tito Dirhantoro

NEW YORK, KOMPAS.TV - Utusan Indonesia menolak resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait tanggung jawab melindungi dan mencegah genosida, kejahatan perang, pembersihan etnis, serta kejahatan atas kemanusiaan.

Pilihan Indonesia ini muncul dalam pemungutan suara saat pertemuan Majelis Umum PBB pada Selasa (18/5/2021).

Topik pertemuan itu berhubungan dengan usaha mencegah korban sipil dalam konflik Israel-Palestina, Myanmar, serta Suriah.

Baca Juga: Konflik dengan Palestina Memburuk, Israel Disebut Kehilangan Akal Sehat

“Mari kita kirimkan sinyal kuat komitmen kolektif kita untuk memprioritaskan perlindungan mereka yang berisiko (menjadi korban) genosida, kejahatan perang, pembersihan etnis dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujar Maria Luiza Ribeiro Viotti, Kepala Kabinet Sekretaris Jenderal PBB, Senin (17/5/2021), dikutip dari un.org. 

Ada 15 negara, termasuk Indonesia yang memilih opsi “Tidak” soal resolusi tanggung jawab kejatahatan atas kemanusiaan. 

Negara-negara itu, antara lain Russia, China, Korea Utara, Republik Arab Suriah, dan Venezuela.

Rancangan resolusi ini diajukan ke PBB oleh utusan Kroasia untuk PBB, Ivan Šimonovi . Kroasia mengajukan resolusi itu mewakili total 76 negara.

“Tujuan dari rancangan resolusi singkat dan prosedural ini adalah untuk melakukan hal itu: memasukkan tanggung jawab untuk melindungi (R2P) dalam agenda tahunan Majelis Umum PBB,” ujar Šimonovi

Baca Juga: Pengamat Hubungan Internasional Ungkap Deretan Fakta dan Latar Belakang Konflik Israel-Palestina




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x