NEW YORK, KOMPAS.TV – Sosok Jeffrey Epstein disebut-sebut terkait dengan perceraian Bill Gates dan Melinda Gates. Melinda diduga khawatir akan urusan bisnis suaminya dengan pengusaha yang terbelit kejahatan seks itu.
Pekan lalu, pasangan Gates mengumumkan keputusan perceraian mereka, menyatakan bahwa pernikahan selama 27 tahun mereka “tak lagi dapat diperbaiki". Namun, tak disebutkan alasan perceraian mereka. Kehadiran orang ketiga, yakni Ann Winblad yang merupakan mantan kekasih Bill, dalam pernikahan mereka, sempat ditengarai sebagai pemicu perceraian mereka.
Baca Juga: Ann Winblad Disebut-sebut Sebagai Orang Ketiga di Antara Bill dan Melinda Gates. Siapakah Dia?
Kini, sosok Epstein disebut-sebut memicu perceraian Bill dan Melinda Gates.
Jeffrey Epstein dikenal sebagai ahli keuangan yang mengawali karier sebagai guru. Lepas dari profesi guru, pria kelahiran New York City, 1953, ini beralih ke sektor perbankan dan keuangan. Dia menduduki berbagai jabatan di perusahaan keuangan sebelum mendirikan firmanya sendiri. Pria lulusan New York University ini juga membangun yayasan Jeffrey Epstein VI Foundation.
Epstein juga dikenal dekat dengan banyak sosok berpengaruh di kalangan elit internasional, seperti Donald Trump, Bill Clinton, hingga Pangeran Andrew.
Pertimbangkan Bercerai Sejak 2 Tahun Lalu
Melansir The Wall Street Journal, pada Oktober tahun 2019, Melinda sempat mendiskusikan kemungkinan bercerai dari Bill sang suami bersama sejumlah pengacara dari beberapa firma hukum terkemuka yang disewanya. Sejumlah sumber menyebut, Melinda khawatir akan urusan bisnis Bill suaminya dengan Epstein.
Melinda dikabarkan mengungkapkan ketidaksukaannya akan hubungan Bill dengan Epstein sejak setidaknya tahun 2013. Pertemuan Melinda dengan sejumlah pengacara perceraian di tahun 2019 disebut-sebut berlangsung bersamaan dengan sejumlah pertemuan Bill dengan Epstein yang diungkap dalam sebuah artikel New York Times.
Artikel itu juga menyebut, salah satu pertemuan Bill dengan Epstein yang berlangsung hingga larut malam berlanjut dengan Bill menginap di rumah megah Epstein di New York, Amerika Serikat (AS).
Melinda, mengutip The Daily Beast, memperingatkan suaminya tentang kekhawatirannya akan sosok Epstein di tahun 2013. Melinda dikabarkan meradang karena Bill kerap menemui sosok penjahat seks miliarder itu. Saat-saat itu menjadi titik balik hubungan Bill dan Melinda.
Baca Juga: Perjanjian Nikah Bill Gates-Melinda: Setahun Sekali Bill Boleh Jalan dengan Mantannya, Ann Winblad
Proposal dengan Upah Besar Bagi Epstein yang Tak Pernah Terwujud
Epstein dikabarkan mendekati Bill untuk mengajukan sebuah proposal penggalangan dana amal dengan Gates Foundation. Seorang juru bicara Bill menyebut, Bill tak tahu bahwa Epstein mengincar upah besar bagi dirinya dari proposal tersebut.
Namun, setelah tahu bahwa Epstein terlibat dalam kejahatan seks, seluruh proposal dan kesepakatan bisnis antara Epstein dan Bill tak pernah terwujud. Sejumlah karyawan Gates Foundation khawatir, keterlibatan dengan sosok Epstein akan merusak reputasi yayasan.
Baca Juga: Sehari Setelah Umumkan Perceraian, Melinda Gates Dapat Transfer Saham 1,8 Miliar Dollar AS
Terkait keterlibatannya dengan Epstein, juru bicara Bill menyatakan, pendiri Microsoft itu tetap berpegang pada sejumlah pernyataannya tentang Epstein yang dimuat di New York Times pada 2019 lalu. Saat itu, Bill mengatakan, “Saya bertemu dengannya. Saya tidak punya urusan bisnis atau pertemanan dengannya.”
“Saya tidak pergi ke New Mexico atau Florida atau Palm Beach atau tempat-tempat itu. Orang-orang di sekitar dia bilang begini, “Hey, jika kau mau menggalang dana untuk kesehatan global dan menuai lebih banyak filantropi, dia (Epstein) mengenal banyak orang kaya,” ucap Bill.
“Setiap pertemuan dengannya selalu bersama dengan orang-orang lain. Saya tak pernah berada dalam pesta atau semacamnya. Setahu saya, ia tidak pernah mendonasikan uangnya,” papar Bill.
Baca Juga: Bill Gates Biayai Proyek Kontroversial Meredupkan Matahari
Sejumlah sumber The Wall Street Journal mengklaim, Bill dan Epstein pertama kali bertemu pada tahun 2011, beberapa tahun setelah Epstein mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang dan dihukum penjara selama 13 bulan karena melakukan hubungan seksual dengan sejumlah gadis di bawah umur dengan sejumlah bayaran.
Kejahatan hukum Epstein pada tahun 2008 itu menjadi sumber kontroversi 11 tahun kemudian, saat Epstein didakwa melakukan perdagangan seks. Epstein bunuh diri di dalam penjara pada tahun 2019 selagi menunggu persidangan dirinya atas tuduhan perdagangan seks.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.