WASHINGTON, KOMPAS.TV - Kota-kota besar di Amerika Serikat (AS) mencatat "lonjakan bersejarah" dalam kejahatan kebencian terhadap orang Asia di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak.
Demikian menurut sebuah laporan baru di AS pada pekan lalu, seperti dilansir Xinhua, Minggu (9/5/2021).
Kejahatan kebencian terhadap orang Asia yang dilaporkan kepada polisi di 16 county dan kota besar AS meningkat hingga 164 persen pada kuartal pertama 2021 dibandingkan periode yang sama tahun 2020, dari 36 menjadi 95, menurut laporan berjudul "Report to the Nation: Anti-Asian Prejudice and Hate Crime" dari Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme di California State University, San Bernardino (CSUSB).
Meningkatnya kejahatan kebencian terhadap orang Asia dapat memburuk seiring dicabutnya kebijakan pembatasan terkait Covid-19, sebut Brian Levin, penulis laporan yang juga seorang profesor peradilan pidana, kepada media AS, USA TODAY.
Baca Juga: Anti-Asian Hate Kian Brutal, Warga Asia Pertimbangkan Kembali Rencana Studi ke Amerika Serikat
Dia menambahkan Lonjakan kejahatan kebencian terhadap orang Asia membutuhkan tindakan segera dari para pemimpin sipil, pendidik, dan pembuat kebijakan serta penegak hukum khususnya dalam bidang penjangkauan.
CSUSB, menurut situs resminya, merupakan pusat penelitian dan kebijakan nonpartisan yang meneliti berbagai bidang termasuk kekerasan dan ekstremisme.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.