Raja Real Estate Jepang Tewas Diracun, Istrinya yang Mantan Artis JAV Ditangkap

TOKYO, KOMPAS.TV - Mantan artis porno Jepang (JAV), Saki Sudo ditangkap polisi setelah menjadi terduga pembunuhan suaminya, Raja Real Estate Jepang, Keisuke Nozaki.

Sudo ditangkap oleh polisi pada Rabu (28/4/2021) di Tokyo, kemudian membawanya ke Wakayama.

Nozaki yang berusia 77 tahun, menikah dengan Sudo yang berusia 22 tahun pada Februari 2018.

Baca Juga: Australia Berencana Menutup Perbatasan Negaranya Hingga Akhir 2022

Namun, tiga bulan setelah pernikahannya, Nozaki ditemukan tewas keracunan di tempat tidurnya pada 24 Mei 2018.

Dikutip dari New York Post, Sabtu (8/5/2021), setelah dilakukan otopsi ditemukan bahwa Nozaki tewas karena keracunan stimulan aktif, dengan tingkat narkotika yang dirahasiakan dalam aliran darahnya.

Sudo pun mewarisi kekayaan suaminya yang disinyalir sebesar jutaan dolar di perusahaan yang telah didirikannya.

Baca Juga: Erdogan Kutuk Penyerangan Israel ke Masjid Al-Aqsa, Menyebutnya Negara Teroris

Sudo juga dikabarkan berencana meninggalkan Jepang setelah pemakaman, namun pelariannya harus ditunda karena pandemi Covid-19.

Polisi dan keluarga Nozaki sebelumnya memang telah mencurigai Sudo bertanggung jawab atas kematian sosok Don Juan itu.

Apalagi setelah mereka menemukan catatan telepon miliknya yang menunjukkan pencarian internet tentang obat stimulan.

Baca Juga: Geger Video Klip Penyanyi Iran yang Tampilkan Bintang Porno AS, Dianggap Merusak Anak-anak

Nozaki merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Tanabe, sebuah kota yang berasal dari barat Jepang, dan kemudian mengembangkan bisnisnya di real estate.

Pada otobiografinya yang berjudul “Don Juan of Kishu”, Nozaki mengungkapkan apa yang memicunya mendapatkan uang adalah karena selalu tertarik dengan wanita.

Sudo pun menjadi salah satu yang membuatnya tertarik.

Baca Juga: Kasus Sogokan Trump kepada Bintang Porno yang Ungkap Perselingkuhan Mereka Ditutup

Sebelumnya, banyak yang berpikir bahwa Sudo menikahi Nozaki karena uangnya, tetapi sempat dibantah olehnya.

“Saya minta maaf kepada 99 persen orang yang berharap pernikahan ini akan hancur, tetapi saya yakin akan bahagia,” ujarnya kala itu.

Sudo sendiri sering terlihat berbelanja di Italia, Singapura dan Dubai, menghabiskan uang suaminya.

Pihak kepolisian Jepang sendiri menegaskan masih akan melakukan investigasi lebih lanjut atas kasus ini.

Meski begitu, mereka tak mengungkapkan bukti terbaru yang berujung dengan penangkapan Sudo.