LONDON, KOMPAS.TV - Inggris pada hari Selasa, berjanji mengurangi emisi karbon sebesar 78 persen pada tahun 2035, tetapi menghadapi seruan dari kelompok lingkungan yang skeptis, untuk kebijakan yang lebih spesifik, menjelang pertemuan puncak yang dipimpin AS.
Seperti dilansir France24, Selasa, (20/4/2021), Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan target terbarunya, yang mengikat secara hukum yaitu 15 tahun lebih awal dari yang direncanakan, sebelum mengikuti COP26, pertemuan iklim tahunan PBB, di Glasgow pada November nanti.
Kamis ini, Johnson juga akan berpidato pada pertemuan puncak iklim yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden, saat dia berusaha menjadikan Inggris pemimpin dunia dalam masalah ini.
"Kami ingin terus meningkatkan standar dalam menangani perubahan iklim, dan itulah mengapa kami menetapkan target paling ambisius untuk mengurangi emisi di dunia," kata Boris dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin melihat para pemimpin dunia mengikuti jejak kami dan menyamai ambisi kami menjelang KTT iklim penting COP26, karena kami hanya akan membangun kembali lebih hijau dan melindungi planet kita jika kita bersatu untuk mengambil tindakan."
Baca Juga: Studi: Lautan Dunia Terus Menghangat, Meski Emisi Karbon Berkurang
Inggris menetapkan target menjadi karbon netral pada pertengahan abad ini dan telah meningkatkan targetnya.
Pada bulan Desember, ia mengumumkan rencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca lebih dari dua pertiga, dibandingkan dengan level tahun 1990, pada dekade ini.
Emisi karbon dioksida Inggris telah berkurang setengahnya sejak 1990, membawa negara itu setengah jalan ke komitmen 2050, menurut sebuah penelitian yang dirilis bulan lalu.
Tetapi kelompok lingkungan Friends of the Earth mengatakan pemerintah Inggris "berjuang untuk memenuhi tujuan iklim yang kurang ambisius".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.