CAPE CANAVERAL, KOMPAS.TV – Penerbangan SpaceX berkapasitas empat kursi yang dicarter seorang miliarder akhirnya terisi penuh pada Selasa (30/3/2021). Seorang guru sains dan seorang insinyur data berhasil memenangkan undian dua kursi terakhir dalam penerbangan ke luar angkasa itu.
Miliarder Jared Isaacman (38), pendiri perusahaan pembayaran Shift4Payments, mencarter sebuah roket dan pesawat luar angkasa dari SpaceX – perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk – untuk sebuah perjalanan selama 3 – 4 hari ke luar angkasa.
Ia membuka kesempatan mengisi satu dari 4 kursi penumpang yang tersedia bagi mereka yang tertarik untuk bergabung menjadi awak dengan berdonasi melalui undian. Ia berharap dapat menggalang dana penelitian kanker bagi anak-anak di Rumah Sakit St. Jude. Satu kursi lainnya ia peruntukkan bagi seorang pelanggan Shift4Payments yang dipilih melalui sebuah kompetisi. Sementara, satu kursi lainnya ia berikan bagi seorang pekerja kesehatan di RS St. Jude.
Baca Juga: Roket SpaceX Elon Musk Berhasil Mendarat Meski Akhirnya Meledak, Dianggap Pencapaian Besar
Misi yang bernama Inspiration4 ini akan menjadi misi pertama dengan awak yang hanya terdiri dari astronot sipil yang baru pertama kali mengorbit ke luar angkasa.
Dua penumpang yang berhasil memenangkan undian perjalanan ke luar angkasa itu adalah Sian Proctor (51), seorang pendidik perguruan tinggi di Tempe, Arizona, dan Chris Sembroski (41), seorang mantan personil Angkatan Udara AS bagian peluru kendali dari Everett, Washington. Keduanya akan bergabung dalam penerbangan luar angkasa yang disponsori oleh Isaacman pada musim gugur tahun ini.
Proctor berhasil mengalahkan 200 bisnis dan mendapatkan kursi yang disediakan bagi pelanggan perusahaan Isaacman. Panel juri independen memilih situs seni luar angkasanya yang diberi nama Space2inspire.
“Rasanya seperti saat Harry Potter menyadari bahwa ia seorang penyihir, sedikit kaget sekaligus kagum,” ujar Proctor pada The Associated Press. “Rasanya seperti, “Wow, saya menang?!””
Baca Juga: Tom Cruise Bakal Pakai Pesawat Elon Musk SpaceX, untuk Produksi Film di Luar Angkasa
Sembroski berdonasi dan mengikuti undian itu, tapi tak menang. Tapi rejeki memang tak ke mana. Teman Sembroski berhasil memenangkan undian itu. Sang teman menolak terbang karena alasan pribadi dan menawarkan kursinya pada Sembroski yang bekerja sebagai penasehat Kamp Luar Angkasa di perguruan tinggi dan menjadi relawan untuk kelompok advokasi luar angkasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.