Kompas TV internasional kompas dunia

Gempa Jepang Berpotensi Tsunami, Belum Ada Laporan Jumlah Korban WNI dari KBRI Tokyo

Kompas.tv - 20 Maret 2021, 22:44 WIB
gempa-jepang-berpotensi-tsunami-belum-ada-laporan-jumlah-korban-wni-dari-kbri-tokyo
Akses jalan tol terputus akibat longsor buntut dari gempa bumi di kota Soma, prefektur Fukushima, Jepang timur, pada Minggu (14/2/2021). Gempa Jepang ini berkekuatan 7,3 magnitudo. (Sumber: (KYODO NEWS/HIRONORI ASAKAWA via AP PHOTO)/Kompas.com)
Penulis : Deni Muliya

TOKYO, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan 7,2 Magnitudo mengguncang lepas pantai Prefektur Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer Sabtu (21/3) pada pukul 18.09 waktu setempat. 

Badan Meteorological Jepang (Japan Meteorologi Agency-JMA) menginformasikan gempa berskala 5 ini berpotensi tsunami.

KBRI Tokyo hingga kini belum mendapat informasi seputar adanya korban jiwa dari WNI dan kerugian materiil terkait gempa. 

Jumlah total WNI yang bermukim di Prefektur Miyagi ada 984 orang. 

Adapun Hotline KBRI Tokyo yang bisa dihubungi +81 90-3506-8612 atau +81 80-4940-7419.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo melakukan pemantauan kondisi warga negara Indonesia di Prefektur Miyagi dan beberapa wilayah yang juga merasakan gempa. 

"KBRI telah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan WNI di wilayah tersebut untuk memonitor kondisi WNI. KBRI masih mengumpulkan informasi baik melalui liputan awal media Jepang maupun informasi dari masyarakat," ujar Heri Akmadi.

Lebih lanjut Heri Akhmadi  menghimbau kepada WNI yang bermukim di Jepang khususnya di Prefektur Miyagi agar segera melapor kepada KBRI
Tokyo melalui layanan telepon hotline jika dalam keadaan darurat terkait gempa.

"Kepada WNI yang berada dalam kondisi darurat agar melapor ke hotline KBRI Tokyo. Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari pemerintah daerah setempat," kata Heri Akhmadi.

(Andylala)




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x