“Namun, seorang dokter senior di kamar mayat yang sedang menyiapkan prosedur mengatakan dia melihat gerakan. Saat dilakukan pemeriksaan lanjutan, dia menemukan bahwa Shankar masih hidup,” tambahnya.
Menurut dokter yang bertugas di rumah sakit pemerintah dan yang menyadari Shankat masih hidup, Dr SS Galgali mengungkapkan bahwa kondisi saat itu begitu ramai.
Dia mengungkapkan nyaris 2.000 orang datang membawa tubuh Shankar dan dokter tak bisa mendekat untuk memeriksanya.
Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres: Lindungi Hutan dan Satwa Liar!
“Dokter yang bertugas kesulitan untuk memeriksa Shankar seperti seharusnya dan oksimeter denyut nadi tak menunjukkan apa-apa. Melihat ini, massa yang tak terkendali membawanya ke kamar jenazah,” tuturnya.
Dokter Galgalli mengungkapkan saat dia kemudian memeriksa tubuh Shankar, terlihat lengan dan kakinya gemetar dan kemudian menyadari bahwa dia masih hidup.
Dokter Galgalli kemudian memerintahkan respirator portabel untuk dipindahkan dari kerongkongan Shankar.
Baca Juga: Inggris Akan Teliti Efikasi Vaksin Covid-19 Pada Orang Dengan Imunitas Rendah
Dia pun mengungkapkan bahwa dokter sebelumnya di rumah sakit swasta telah melakukan penilaian yang buruk, ketika mereka melepaskan ventilator dan mengumumkan dia telah tewas.
Pihak keluarga saat ini belum mengajukan pengaduan resmi terhadap rumah sakit swasta tersebut.
Shankar sendiri saat ini telah menerima perawatan di rumah sakit lain, di mana kondisinya semakin membaik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.