Vaksin Johnson & Johnson Sekali Suntik Mulai Digunakan di AS Minggu Ini

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Vaksin Covid-19 sekali suntik buatan Johnson & Johnson, rencananya akan dikirim ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam. Seperti dikutip dari the Associated Press, sebanyak empat juta dosis akan dikirim minggu malam, sehingga pada Selasa (2/3/2021) vaksin ini mulai digunakan di negara ini. 

Panel penasihat Pusat Pengendalian dan Penyakit AS (CDC) telah mendukung vaksin Covid-19 dari Johnson & Johnson (J&J). Vaksin ini akan menjadi vaksin ketiga yang digunakan di AS setelah vaksin Pfizer dan Moderna.

Berbeda dengan vaksin yang telah disahkan sebelumnya yang membutuhkan dua kali suntikan, vaksin J&J hanya membutuhkan satu kali suntikan.

Baca Juga: Amerika Serikat Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 yang Hanya Sekali Suntikan, Johnson & Johnson

Anggota kelompok tersebut menekankan bahwa ketiga vaksin yang sekarang tersedia di AS ini sangat protektif terhadap efek terburuk dari virus corona, termasuk rawat inap dan kematian.

Pejabat kesehatan sangat ingin memiliki vaksin yang lebih mudah digunakan untuk melawan Covid-19. Jika vaksin Pfizer dan Moderna harus dibekukan dalam suhu yang sangat rendah, vaksin J&J cukup didinginkan dalam suhu lemari pendingin tanpa perlu mencapai titik beku. Vaksin ini dapat bertahan selama tiga bulan di dalam lemari pendingin.

Sebelumnya, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, menyatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan J&J efektif sekitar 66% untuk mencegah Covid-19 tingkat sedang atau parah. Selain itu, vaksin ini efektif sekitar 85% untuk melawan Covid-19 di tingkat yang paling serius. Hal ini dinyatakan oleh regulator AS tersebut pada Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Vaksin Johnson & Johnson Terbukti Dapat Mencegah Covid-19 Hanya Dengan Satu Suntikan

Terobosan dalam vaksin J&J akan membuat vaksin ini lebih mudah digunakan untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19. Vaksin yang telah lama ditunggu-tunggu ini juga dapat memberikan tawaran yang lebih luas untuk mempecepat vaksinasi massal. FDA juga menyatakan vaksin J&J aman digunakan.