Satu orang anak mereka diketahui bersekolah di SMA Papatoetoe, yang langsung ditutup pada Senin (15/2/2021) dan Selasa (16/2/2021) sebagai tindakan untuk mencegah penularan. Putri mereka terakhir kali bersekolah pada Rabu, 10 Februari dan kini sebanyak 33 orang kontak erat keluarga ini telah diidentifikasi.
Tempat pengujian pun didirikan di SMA Papatoetoe, untuk menguji sebanyak 1.500 siswa dan staf di sekolah tersebut. Para siswa dan staf juga diberikan kode unik untuk melacak kasus Covid-19.
Tempat-tempat yang dikunjungi oleh orang-orang yang terinfeksi Covid-19 telah diumumkan oleh pemerintah, termasuk sebuah supermarket. Para pekerja di supermarket ini pun diminta untuk mengisolasi diri.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, kasus baru ini tidak terkait dengan kasus yang berada di pusat karantina milik pemerintah. Pemerintah juga telah melakukan uji pada air limbah di Auckland. Hasil uji pada air limbah tidak menunjukkan jejak Covid-19.
Karena sekuensing genom tidak menunjukkan adanya kaitan dengan kasus Covid-19 yang terjadi di fasilitas karantina milik pemerintah, Ardern mengatakan, virus ini kemungkinan berasal dari penumpang transit yang berada di bandara Auckland.
Baca Juga: Selandia Baru Catat Kasus Covid-19 Komunitas, Kasus Pertama Dalam Dua Bulan Terakhir
Penumpang di fasilitas transit hanya diperbolehkan berada di sana untuk jangka waktu tertentu dan akan pergi ke tujuan lain seperti Australia.
Kemungkinan lain tentang asal usul virus ini adalah berasal dari awak udara internasional. Pemerintah Selandia Baru hingga kini masih terus melakukan pengujian untuk melacak sumber penularan.
“Kami dapat melakukan beberapa pencocokan dengan mitra internasional dan maskapai penerbangan kami, jika kami dapat mencocokkannya dengan data yang disimpan di tempat lain,” ujar Ardern dalam konferensi pers yang dilakukan Senin (15/2/2021).
Pada Minggu malam, Menteri Tanggap Covid-19 Selandia Baru, Chris Hipkins, dan Direktur Jenderal Kesehatan, Ashley Bloomfield, mengumumkan bahwa sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan anak perempuan mereka telah tertular virus Covid-19.
Penemuan baru kasus ini langung diikuti dengan pengumuman peningkatan kewaspadaan di seluruh Selandia Baru. Kota Auckland langsung di-lockdown selama tiga hari dan berada dalam status siaga level 3. Sedangkan untuk kota-kota lainnya di Selandia Baru diberlakukan status siaga level 2.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.