Menolong Bus yang Terjebak Salju di Polandia, Imigran Belarusia Dihadiahi Izin Perjalanan Gratis

WARSAWA, KOMPAS.TV - Seorang imigran Belarusia mendapatkan hadiah izin perjalanan gratis setelah menolong bus yang terjebak salju di Warsawa, Polandia.

Hadiah itu diberikan Walikota Warsawa, Rafal Trzakowski sebagai penghormatan karena imigran benama Dmitry Salogub mau membantu pada situasi yang sulit.

Salogub, yang berasal dari Belarusia tertangkap kamera tengah mendorong bus yang terjebak karena badai salju di Warsawa, Polandia.

Baca Juga: PBB Temukan Foto Bukti Polisi Myanmar Tembaki Demonstran Penolak Kudeta Myanmar

Aksi itu terekam oleh channel TVN24 yang tengah meliput kemacetan yang disebabkan oleh bus itu.

Jurnalis TVN24, Pawel Lukasik bahkan ikut membantu Salogub untuk mendorong bus tersebut.

Mereka akhirnya berhasil memindahkannya dan Lukasik memuji tindakan yang dilakukan oleh Salogub.

Baca Juga: Ancam Wartawan, Juru Bicara Gedung Putih Dihukum Sepekan Tanpa Gaji

Video pun beredar online, dan apa yang dilakukan imigran berusia 28 tahun itu berhasil diketahui oleh jurnalis Belarusia.

Salogub mengungkapkan dirinya tak tahu tengah terekam ketika mendorong bus tersebut.

Baca Juga: Anjing Biru Rusia Terlihat Berkeliaran di Pabrik Terbengkalai

Dia mengaku terjebak dalam sebuah bus satu kilometer di belakang bus tersebut dan pergi ke depan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Dia mengaku apa yang dilakukannya tidaklah spesial dan merasa terkejut tidak ada yang berusaha menolong.

“Di dunia kita saat ini, dibandingkan menolong, orang lebih suka membuat video atau apa pun. Saya tak mengerti,” ujarnya saat diwawancari oleh Belsat TV.

Baca Juga: Potret Sungai Emas Amazon yang Diabadikan NASA, Ini Fakta yang Sebenarnya

Meski banyak yang memuji, Salogub mengaku dirinya bukanlah seorang pahlawan.

“Itu hanya terjadi begitu saja. Anda harus selalu menjadi manusia dan memikirkan orang lain. Dunia pun bisa berubah menjadi lebih baik,” katanya.

Salogub yang saat ini bekerja dan belajar di Warsawa, menegaskan tak berencana kembali ke Belarusia, karena dirinya penentang Alexander Lukashenko.