TIBERIAS, KOMPAS.TV - Salah satu masjid tertua di dunia ditemukan oleh tim arkeologi di pinggir danau Tabariyya atau Tiberias, sekarang wilayah Israel.
Arab News, Sabtu (23/01/2021) melaporkan, sisa-sisa masjid tersebut ditemukan dibawah puing-puing, awalnya diduga puing masjid kuno abad 8 namun setelah diteliti lebih jauh, disimpulkan berasal dari satu abad sebelumnya.
Tim arkeolog menyimpulkan bangunan tersebut kemungkinan sangat besar berasal dari tahun 635 masehi dan dibangun oleh sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang bernama Shurahbil ibn Hasana.
Abu Abdullah Shurahbil ibn Hasana adalah salah satu komandan pasukan Islam yang berada dibawah komando Khalid bin Walid saat Perang Yarmouk sekitar tahun 635 masehi melawan kekaisaran Bizantium masa khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Baca Juga: Israel Akan Lakukan Vaksinasi Tahanan Palestina
Penemuan ini diumumkan minggu lalu dalam sebuah konferensi akademis setelah penggalian arkeologi selama 11 tahun yang dipimpin oleh peneliti dari Universitas Hebrew di Yerusalem, Dr. Katia Cytryn-Silverman.
Sebelumnya tim arkeolog mengidentifikasi lapisan struktur yang disimpulkan sebagai puing-puing sebuah masjid dari abad 8 masehi, namun setelah penggalian lebih dalam, ditemukan struktur lain yang disimpulkan ternyata satu abad lebih tua, yaitu dari abad 7 atau sekitar pertengahan tahun 600an Masehi.
Sisa-sisa masjid paling tua yang ditemukan secara arkeologi adalah di Baghdad, persisnya di kota Wasit dan setelah diteliti kemungkinan sangat besar berasal dari tahun 703 Masehi.
Namun, tim arkeologi Hebrew University yang bekerja di Tiberias meyakini situs yang mereka kerjakan dibuat beberapa dekade lebih tua dari struktur masjid di kota Wasit, Irak, dan diduga kuat dibangun oleh Shurahbil ibn Hasana.
Baca Juga: Menlu Baru AS: Ibu Kota Israel Tetap di Yerusalem
Secara arkeologi “kami tidak bisa mengatakan dengan yakin ini masjid peninggalan Shurahbil ibn Hasana,” kata Dr. Katia Cytryn-Silverman, seraya melanjutkan,”namun kita punya sumber historis yang mengatakan bahwa beliau mendirikan masjid di Tiberias atau Tabariyya saat wilayah ini ditaklukkan pasukan Islam sekitar tahun 635,”
Dr. Katia Cytryin-Silverman yang memimpin proses penggalian arkeologi disana bertutur, lokasi itu adalah lokasi masjid tertua yang bisa diekskavasi secara arkeologi, karena masjid lain yang lebih tua masih digunakan sebagai masjid.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.