Hong Kong, Kompas TV - Sebuah studi Universitas di Hong Kong telah menemukan bahwa Ranitidine Bismuth Citrate, atau RBC, obat yang biasa digunakan untuk mengobati sakit maag, menunjukkan bukti dalam mencegah virus corona SARS-CoV-2 yang berkembang biak pada hewan hamster.
Hasil temuan tim peneliti bahwa RBC dapat menargetkan protein yang dibutuhkan virus corona untuk mereplikasi.
"RBC mampu menurunkan jumlah virus di paru-paru hamster yang terinfeksi sampai 10 kali lipat," kata peneliti Universitas Hong Kong, kata Runming Wang Peneliti dari Hongkong, seperti dilansir dari South China Morning Post
Hal itu menunjukan bahwa RBC sama efektifnya dengan obat virus corona remdesivir, namun dengan biaya yang lebih murah.
Harga remdesivir di luaran bisa mencapai US $ 3.000, atau senilai kurang lebih 45 juta rupiah untuk pasien selama 5 hari rawat inap dengan beberapa kali pemberian dosis.
Namun ketersediaan remdesivir di dunia cukup terbatas, sedangkan RBC banyak tersedia di pasaran dan lazim digunakan, karena telah digunakan selama puluhan tahun sehingga dinilai cukup aman.
Hingga saat ini (13/10) perkembangan kasus virus corona di dunia ada 38.035.470 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.085.335 orang sejak pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada Desember 2019 lalu hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.