Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
3. Pemberian Pupuk
Pemupukan Aglonema bisa dilakukan selama 2 minggu sekali secara rutin. Jenis pupuknya bisa NPK, Gandasil D, Vitabloom, Hyponex, atau Growmore.
4. Hindari Penyakit dan Hama
Biasanya penyakit yang menyerang Aglonema adalah jamur fusarium. Fungisida bisa memberantas jamur jenis ini, tapi secukupnya saja.
Penggunaan zat kimia yang berlebihan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Sementara hama yang biasanya mengganggu tanaman Aglonema adalah ulat. Anda bisa menyingkirkannya sendiri dari tanaman.
Sedangkan bila ada hama seperti kutu kebul, semprot dengan air sabun yang tidak terlalu pekat atau kental.
5. Perhatikan Musim Kemarau!
Biasanya daun tanaman Aglonema gampang gugur karena perubahan suhu drastis yang kerap terjadi di musim kemarau.
Oleh karena itu, jaga kelembapan media tanamnya untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Baca Juga: Tanaman Ini Bisa Tangkal Corona?
6. Kilau Daun Harus Terjaga
Menjaga daun Aglonema tetap berkilau penting agar tanaman ini tetap memiliki daya tariknya.
Gunakan campuran susu, ampas kelapa, dan air lalu lap daun secara perlahan dengan spons halus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.