YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Keseruan Piala Dunia 2022 Qatar tengah menjadi perhatian pecinta bola di seluruh dunia.
Tak hanya nonton bareng (nobar), keseruan Piala Dunia bisa ditambah dengan mengoleksi jersey bola Timnas favorit.
Kaos jersey bola biasanya terbuat dari kain licin yang mudah dicuci manual.
Namun, jersey bola perlu dirawat secara benar agar keawetannya terjaga.
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam merawat jersey adalah cara mencucinya. Saat mencuci jersey, lebih baik menggunakan tangan ketimbang mesin cuci.
Karena, menggunakan mesin cuci bisa membuat jersey robek dengan bahannya yang tipis.
Hindari memeras jersey pada bagian yang memiliki sablon, memeras terlalu kuat akan membuat sablonan terlipat dan menjadikannya mudah terlepas.
Apabila ada noda pada jersey, sebelum mencuci, fokuskan pada noda yang tampak, hindari mencuci jersey menggunakan pemutih.
Kandungan zat pada pemutih akan membuat jersey-mu rusak, kemudian setelah mengucek secara manual, masukkan jersey di cairan yang sudah diberi pewangi.
Merendam di air pewangi bisa dilakukan 5-10 menit. Hal ini agar serat kain bisa lebih awet dan pastinya makin harum saat dikenakan.
Namun, jika terpaksa mencuci dengan mesin cuci, jangan campur jersey dengan pakaian lain.
Sebaiknya cuci jersey dengan sesama jersey, lalu aturlah suhu dan putaran yang paling rendah.
Pilih deterjen yang punya teknologi untuk mempertahankan warna pakaian.
Baca Juga: Kolektor Pamerkan Jersey Pemenang Piala Dunia
Setelah mencuci dengan tangan, perhatikan cara menjemur jersey supaya awet. Jemur jersey dengan posisi terbalik, bagian dalam berada di luar.
Sehingga bagian luar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Tujuannya agar warna jersey bisa tahan lebih lama. Untuk menjaga agar sablon atau bordir tidak terlipat, gunakan hanger untuk menjemur jersey.
Anjuran membalik jersey tidak hanya dilakukan saat menjemur. Saat menyetrika, sebaiknya jersey tetap dibalik.
Tujuannya sama, agar bordiran atau sablon di bagian luar jersey tidak mudah rusak, selain itu perhatikan juga suhu setrika.
Jangan sampai terlalu panas di satu titik tertentu, gerakan menyetrika juga harus diperhatikan.
Gunakan gerakan tekan dan geser daripada menggosok terlalu kencang.
Setelah mencuci, menjemur, dan menyetrika, langkah terakhir dalam merawat jersey bola adalah cara menyimpan.
Simpan jersey dengan cara digantung atau dihanger.
Jersey biasanya memiliki bagian sablon di sejumlah bagian.
Apalagi jersey yang memiliki nomor punggung.
Menyimpan dengan melipat lama kelamaan dapat berpengaruh pada sablonan.
Dengan menggantung jersey, bagian sablon menjadi lebih tahan lama.
Baca Juga: Soal Minyak Kayu Putih Campur Pertalite, Ahli ITB Buka Suara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.