JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak terasa sebentar lagi masyarakat muslim Indonesia akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H, banyak yang sudah mulai melirik baju lebaran.
Salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran ini memang tidak pernah terlewat.
Terlebih, beberapa tahun belakangan, masyarakat semakin dimanjakan dengan belanja baju lebaran secara online.
Artinya, Anda tidak harus berdesakan di toko atau di pasar, melainkan hanya perlu membuka ponsel dan memilih baju yang diinginkan di beberapa marketplace.
Dengan membayar sejumlah harga melalui transfer bank, baju lebaran yang Anda incar akan diantar sampai depan pintu.
Salah satu platform yang menyediakan fitur jual beli adalah Instagram. Di aplikasi ini banyak toko online yang berlomba-lomba mempromosikan baju lebaran.
Namun, tidak seperti marketplace lainnya, Instagram tidak memiliki sistem rekening bersama (rekber).
Hal itu membuat uang yang ditransfer untuk membeli baju lebaran langsung terkirim ke rekening penjual.
Oleh karena itu, tak sedikit yang mengalami kasus penipuan belanja online di Instagram karena kurang kehati-hatian.
Baca Juga: Doa agar Tidak Kena Tipu Belanja Online
Untuk menghindari hal tersebut, berikut tips belanja baju lebaran di Instagram agar tak tertipu.
Terkadang dalam situasi yang mendesak, orang akan mengambil keputusan yang tergesa-gesa.
Situasi tersebut membuat seseorang tidak berhati-hati sehingga mengakibatkan adanya hal-hal yang merugikan.
Itu juga terjadi ketika sedang mencari toko online untuk belanja baju lebaran. Usahakan dalam kondisi tenang dan memiliki waktu longgar.
Cara membedakan apakah toko online di Instagram penipu atau tidak adalah dengan memeriksa akunnya.
Akun penipu akan mengubah nama akunnya sebanyak mungkin untuk menghilangkan jejak.
Berikut cara melihat nama akun Instagram yang telah diganti.
Setelah itu, Anda akan melihat beberapa nama akun sebelum di ganti dan kapan penggantian tersebut.
Jika akun tersebut terlalu banyak dan terlalu sering mengganti nama maka Anda patut mencurigainya.
Harga murah dan diskon memang menjadi salah satu daya tarik atau taktik promosi suatu toko online.
Namun, Anda juga perlu hati-hati jika mendapati baju lebaran yang kelewat murah padahal tampilan di gambar bagus dan mewah.
Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Penipuan Giveaway Instagram, Kenali Sebelum Jadi Korban
Dari banyak kasus, produk yang kelewat murah biasanya memiliki kualitas berbeda dari yang dipromosikan di toko online.
Memperhatikan testimoni dari pembeli lain juga menjadi salah satu tips berbelanja baju lebaran di Instagram.
Namun, Anda juga perlu hati-hati dalam hal ini karena testimoni juga seringkali bisa dipalsukan.
Seperti halnya pengikut di Instagram, meski angkanya mencapai ratusan ribu hingga jutaan, tidak menjamin toko online tersebut bisa dipercaya.
Dalam situasi ini, perhatikan kolom komentar akun tersebut, apabila dibatasi, atau bahkan dinonaktifkan, maka dipastikan toko online tersebut bodong.
Pasalnya, sebuah toko online tentu akan lebih senang jika akunnya ramai dengan komentar pelanggan, yang bisa menjadi daya tarik calon pembeli.
Jika Anda belum merasa yakin, sebaiknya belanjalah baju lebaran di marketplace yang menyediakan sistem rekber seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya.
Di beberapa marketplace tersebut, penjual tidak akan bisa menarik uang pembeli jika barang belum dikirimkan.
Selain itu, ada fitur komplain yang bisa dimanfaatkan ketika baju lebaran atau barang lain yang datang tidak sesuai dengan keterangan yang terlampir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.