Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Ini Cara Agar Data WhatsApp Tidak Penuhi Ruang Penyimpanan

Kompas.tv - 1 Desember 2021, 17:40 WIB
ini-cara-agar-data-whatsapp-tidak-penuhi-ruang-penyimpanan
Ilustrasi aplikasi WhatsApp (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak dipakai di dunia, termasuk Indonesia. Aplikasi ini dinilai praktis dan memiliki segudang fitur penunjang.

WhatsApp pun bisa menyimpan data percakapan (chat) maupun berkas multimedia yang bisa ditengok kembali ketika dibutuhkan.

Meskipun demikian, data yang dikumpulkan WhatsApp tak jarang memenuhi ruang penyimpanan seluler. Bagi pengguna ponsel dengan kapasitas ruang penyimpanan pas-pasan, tentu hal ini bisa amat mengganggu.

Apabila Anda merasa terganggu dengan besanya ruang penyimpanan ponsel yang dipakai WhatsApp, lima cara berikut bisa dicoba.

Berikut lima cara agar aplikasi WhatsApp tidak terlalu memenuhi ruang penyimpanan ponsel Anda sebagaimana disarikan Kompas.com.

1. Kurangi buat atau buka status WhatsApp

Fitur status WhatsApp berfungsi agar Anda bisa saling berbagi aktivitas atau pendapat secara terbuka dengan kontak Anda. Fitur ini cukup ramai dipakai pengguna sejak pertama kali diperkenalkan.

Baca Juga: WhatsApp Jajal Fitur Reaction di Android, Mirip dengan DM Instagram, Seperti Apa?

Meskipun demikian, terlalu sering membuat atau membuka status WhatsApp bisa memenuhi ruang penyimpanan Anda. Pasalnya, unggahan status akan tersimpan dalam memori ponsel.

Data status WhatsApp di memori internal memang akan lenyap dalam waktu 24 setelah terunduh. Namun, terlalu banyak membuka status tetap saja bisa memenuhi ruang penyimpanan.

2. Matikan fitur download-otomatis

Fitur pengunduhan-otomatis atau auto-download membuat aplikasi WhatsApp Anda akan menyimpan sendiri berkas multimedia dalam ruang percakapan Anda. Berkas-berkas yang tersimpan secara otomatis dapat memenuhi memori ponsel.

Anda pun disarankan untuk mematikan fitur tersebut. Caranya adalah masuk ke pengaturan (setting), lalu klik menu penyimpanan dan data (storage and data), lalu hapuskan centang pada pilihan yang tersedia.

Anda dapat mencegah auto-download ketika menggunakan jariangan seluler saja ataupun mematikan fitur tersebut secara total.

3. Hapus data percakapan berukuran besar

Data percakapan (chat) yang tersimpan sejak lama dapat memenuhi ruang penyimpanan ponsel. Anda pun bisa menghapus arsip percakapan yang sudah tidak terpakai.

Baca Juga: WhatsApp Jajal Wajah Baru di Fitur Terakhir Dilihat, Bisa Sembunyikan untuk Kontak Tertentu

Caranya adalah buka menu pengaturan (setting), lalu pilih penyimpanan dan data (storage and data) kemudian kelola penyimpanan (manage storage).

Kemudian akan muncul daftar arsip percakapan beserta besaran ukurannya. Anda dapat membersihkan satu per satu chat atau menghapus semuanya sekaligus dengan mencentang kotak di pojok kanan atas layar.

4. Hapus berkas media berukuran besar

Selain menyortir arsip pesan, pengguna WhatsApp juga bisa menyortir berkas media yang memenuhi ruang penyimpanan. Caranya persis seperti di atas.

Anda dapat menyortir berkas berdasarkan kategori ukuran, yakni kategori lebih besar dari 5MB (larger than 5 MB). Lalu, Anda bisa memilih berkas mana yang sudah tidak dibutuhkan.

5. Aktifkan backup otomatis Google Drive/iCloud

Anda dapat mengaktifkan fitur untuk mengirim arsip langsung ke media penyimpanan awan (cloud), Google Drive atau iCloud. Cara ini akan membuat WhatsApp mengunggah arsip ke cloud dan tidak memenuhi ruang penyimpanan Anda.

Cara mengaktifkannya adalah dengan masuk ke pengaturan (setting), lalu pilih percakapan (chat), pilih cadangkan chat (chat backup), cadangkan (backup). Kemudian Anda bisa mengatur media penyimpanan cloud dengan akun Google Drive atau iCloud.

Meskipun demikian, patut diingat bahwa fitur ini dapat memakan paket data internet. Anda bisa mengatur backup otomatis hanya melalui wifi.

Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Chatbot Whatsapp, Layani Pengaduan soal Masalah Sertifikat Vaksinasi Covid-19


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x