Selalu cermati bagian syarat dan dokumen apa saja yang harus dikumpulkan. Selalu siap sedia surat kesehatan dan SKCK lantaran perusahaan BUMN kerap meminta hal tersebut.
3. Siapkan Sertifikat Penunjang
Untuk bisa bekerja di BUMN tentu Anda harus memiliki keahlian dalam bidang bahasa asing, minimal bahasa Inggris.
Oleh karena itu, biasanya kriteria lowongan kerja BUMN harus memiliki skor TOEFL atau IELTS tertentu.
Jika Anda belum memiliki sertifikat penunjang keahlian, segera jalani tes agar bisa bersaing dengan calon pelamar lain.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI Besar-besaran untuk SMA, SMK, D3 dan S1, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya
4. Latihan Psikotest dan Tes Lain
Psikotest adalah salah satu tahapan yang biasanya membuat banyak pelamar kerja gugur.
Hal itu lantaran dalam psikotest, perusahaan dapat mengetahui karakter dan kepribadian asli dari calon pekerja.
Selain itu, ada pula tes keahlian umum yang bisa mengukur sejauh mana pengetahuan pelamar kerja.
Oleh karena itu, kerap latihan bisa sedikit membantu dalam mengerjakan soal tes nantinya.
5. Kenali Perusahaan BUMN yang Ingin Dilamar
Mengenal perusahaan yang akan dilamar dapat membantu proses rekrutmen. Pasalnya pihak rekruiter biasanya menanyakan soal sejauh mana pengetahuan pelamar kerja soal perusahaan tersebut dan posisi yang dilamar.
Oleh karena itu, pelajari secara umum perusahaan dan jabatan posisi yang dilamar seperti tugas dan tanggungjawabnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.