Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

4 Cara Mengatasi Kesepian yang Dialami Wanita yang Sudah Menikah

Kompas.tv - 19 September 2021, 21:58 WIB
4-cara-mengatasi-kesepian-yang-dialami-wanita-yang-sudah-menikah
Ilustrasi kesepian (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kesepian biasanya identik dengan mereka yang masih lajang, atau orang yang sudah berkeluarga namun terpisah jauh karena pekerjaan atau sebab lain.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa perempuan yang sudah menikah dan tinggal bersama pasangannya pun merasakan kesepian.

Sekilas hal itu terasa janggal atau aneh. Tapi, itu bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Penyebabnya juga beragam. Mulai dari kesibukan masing-masing hingga kurangnya quality time.

Melansir dari laman Style Craze, berikut 4 cara mengatasi rasa kesepian yang dialami perempuan yang sudah berumah tangga. 

1. Perbaiki komunikasi

Komunikasi yang baik dengan pasangan diyakini akan mampu mengatasi rasa kesepian.

Terkadang orang mengira bahwa pasangannya mampu memahami pikiran dan kekhawatiran yang dirasakan. Sehingga keluhan atau sesuatu yang mengganjal, tidak disampaikan langsung.

Padahal, anggapan semacam itu justru berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

Menyampaikan apa pun yang dirasakan oleh perempuan yang sudah menikah kepada pasangannya merupakan hal yang sangat penting. Hal itu agar pasangan bisa memahaminya dan tahu harus bertindak seperti apa.

Komunikasi yang terbuka dengan pasangan akan memperkuat hubungan pernikahan, dan tentunya mengusir rasa kesepian.

Jika belum terbiasa melakukannya, bisa dimulai dengan membuka obrolan ringan yang nyaman dan santai, kemudian mencurahkan isi hati.

Membiasakan berkomunikasi terbuka juga bertujuan untuk memahami perspektif satu sama lain, sehingga tidak ada saling menyalahkan atas masalah yang terjadi dalam pernikahan.

2. Habiskan waktu bersama

Buka hanya komunikasi yang terbuka. Untuk mengatasi kesepian, pasangan yang sudah menikah juga perlu quality time dan menghabiskan waktu berdua.

Menjalani waktu hanya berdua saja, dapat menambah rasa cinta terhadap pasangan.

Melakukan liburan pada akhir pekan bisa menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu berdua bersama pasangan.

Dengan berlibur berdua, diharapkan permasalahan yang selama ini hadir di antara keduanya dapat terselesaikan.

Tapi, jika kondisi dan situasi tidak memungkinkan untuk berlibur berdua, menghabiskan waktu berdua di rumah bisa menjadi penggantinya.

Lakukan beragam aktivitas di rumah bersama pasangan, mulai dari menonton film kesukaan, memasak, atau sekadar ngobrol tentang aktivitas harian.

Baca Juga: Jangan Abai! Ini 5 Penyebab Wanita yang Sudah Menikah Merasa Kesepian

3. Me time

Terkadang rasa kesepian pada perempuan yang sudah menikah bukan timbul dari luar dirinya, melainkan dari pikiran-pikiran negatif yang muncul.

Jika perasaan kesepian itu muncul akibat pikiran-pikiran negatif tersebut, me time atau meluangkan waktu untuk menyendiri dan berpikir, bisa menjadi salah satu upaya yang dipertimbangkan.

Dengan downtime, seharusnya bisa membantu mengonfigurasi ulang pemikiran Anda tentang hubungan, sekaligus mengevaluasi kembali langkah selanjutnya yang harus diambil.

Tapi, jika pikiran-pikiran negatif masih saja muncul setelah melakukan me time, sangat disarankan agar menghubungi terapis untuk membantu menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Tak Ingin Kesepian, Suami Simpan Jenazah Istrinya Selama Beberapa Tahun

4. Melakukan konseling pernikahan

Jika rasa kesepian masih ada setelah melakukan ketiga cara di atas, mungkin ada baiknya mencoba menghubungi konselor atau penasihat pernikahan untuk melakukan konsultasi.

Tetapi, ini merupakan pilihan yang sebaiknya diambil jika kesepian tersebut telah membahayakan pernikahan, atau jika tidak bisa terhubung kembali dengan pasangan.

Berkonsultasi dengan terapis pernikahan akan memberi panduan untuk meyelesaikan masalah.

Terkadang pilihan ini bisa menjadi solusi. Sebab tak jarang seseorang yang sedang mengalami kesepian membutuhkan perspektif dari pihak ketiga untuk mengatasi masalah pernikahannya.

Umumnya, seorang profesional kesehatan mental dapat menciptakan ruang yang aman bagi kliennya untuk berbagi perasaan.

Mereka juga dapat membekali Anda dengan strategi penyelesaian masalah yang baik untuk mengatasi perasaan kesepian tersebut.




Sumber : grid.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x