Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPASTV - Menjalani Ibadah puasa di bulan Ramadan, ada banyak perkara yang memang dibatasi agar puasa yang dijalankan maksimal dan tentu demi mencegah batalnya puasa.
Nah, ada beberapa mitos penyebab batal puasa yang masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia. Karena kita tak ingin batal dan mengurangi pahala, kita jadi mempercayai mitos-mitos tersebut.
Nah, berikut Ustad Solmed menjelaskan saat dihubungi KompasTV secara eksklusif, Sabtu (2/05/2020).
1. Menggosok gigi
Menggosok gigi ketika puasa itu sah-sah saja asal air dan pasta gigi tersebut tidak tertelan.
Menurut Ustad Solmed, sebaiknya menggosok gigi lebih baik di waktu sebelum imsak, karena kalau tertelanpun masih tidak apa-apa.
2. Menangis
Tidak mungkin saat seseorang menangis bisa ada sesuatu yang masuk dari dalam mata menuju ke dalam tenggorokan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menangis tidak sampai membatalkan ibadah puasa,
"Kecuali ketika air mata dari tangisan itu ditampung dan diminum," ujar Ustad Solmed.
3. Mencicipi masakan
Para ibu biasanya sibuk di dapur untuk memasak makanan buka puasa dan makan malam. Di antaranya tak sedikit yang punya kebiasaan mencicipi masakan di akhir proses memasak, sekadar memastikan apakah rasanya sudah pas.
"Boleh mencicipi asal jangan ditelan," tegas Ustad Solmed.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.