JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesulap Pak Tarno kembali mengalami serangan stroke ringan. Hal itu dikonfirmasi istrinya, Dewi. Meski begitu, menurut sang istri, Pak Tarno masih bekerja sebagai pesulap.
"Masih (sulap), karena dia sudah mulai aktif," ujar Dewi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2024).
Dia mengatakan Pak Tarno masih belum bisa berkomunikasi dengan baik. Namun, tetap semangat untuk bekerja.
Baca Juga: UIPM Thailand Buka Suara Beri Gelar Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad: Ia Punya Skill...
"Gimana ya, Pak Tarno enggak bisa ngomong (jelas). Suaranya agak gitu, masih pelo pelo. Masih (show), nanti dia tanggal 12 (September)," ucap Dewi.
Pak Tarno, kata Dewi, masih dibantu kursi roda ketika beraktivitas jauh. Sementara untuk aktivitas di rumah, Pak Tarno menggunakan tongkat.
"Iya (dibantu) pakai kursi roda kalau misalnya perjalanan jauh gitu. Pakai tongkat juga kalau (aktivitas) di rumah," kata Dewi.
Dia mengatakan Pak Tarno sedang mencoba untuk sembuh dengan melakukan terapi, menjaga pola makan, dan gaya hidup.
"Jadi sekarang sudah membaik sih, sudah dua kali terapi. Tapi sekarang udah oke, berjalan sedikit-sedikit gitu," tutur Dewi.
Sebagai informasi, Pak Tarno kembali ramai dibicarakan setelah videonya melakukan aksi sulap sambil duduk di kursi roda, viral di media sosial.
Meskipun masih bisa mengucapkan jargonnya 'prok prok prok' dengan lancar dan jelas, tetapi Pak Tarno tak terdengar jelas saat mengucapkan kalimat lainnya.
Saat melakukan aksinya, Pak Tarno tampak dibantu seorang pria karena ia terlihat hanya menggunakan tangan kanannya. Hal itu diketahui melalui posting akun Instagram @paktarnomanagementofficial dan akun @kojimanagementartist.
Sebagai informasi, sebelumnya Pak Tarno pernah terserang stroke ringan pada 2018.
Dia sempat menjadi sorotan pada 2023 setelah mengaku ditipu manajernya sendiri.
Baca Juga: Andrew Andika Minta Maaf kepada Anak dan Istri usai Ditangkap gegara Narkoba
"Pertama ngambil Rp50 (ribu) pakai rekening, minta lagi Rp50 (ribu) kan Rp100 (ribu)," kata Pak Tarno kala itu.
"(Terus) dia ngomong 'Master, katanya mau beli mobil?' Iya. Ya udah dibawa semua Rp100 juta," lanjutnya.
Bukan hanya ditipu oleh manajernya, Pak Tarno mengaku ada sejumlah orang yang meminta bantuan untuk diberikan modal tapi ternyata tidak ada hasilnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.