JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah lima kali Rio Reifan kembali ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba. Seolah tak jera, ia keluar masuk penjara sejak 2015. Rio Reifan nyaris menjalani kehidupannya di balik jeruji besi selama 9 tahun terakhir.
Lantas, mengapa Rio Reifan kembali lagi terperosok ke jurang narkoba? Sebenarnya dia pecandu atau pengedar?
Total sudah lima kali Rio Reifan terseret kasus serupa yakni pada 2015, 2017, 2019, 2021 dan terkini 2024.
Kini dorongan rehabilitasi datang. Mungkinkah upaya ini dilakukan?
Baca Juga: Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi, Kejagung Pastikan Penelusuran Aset Harvey Moeis
Dorongan pertama Rio Reifan direhabilitasi datang dari sang mantan istri, Henny Mona.
"Tapi mudah-mudahan kita upayakan dia untuk bisa rehab," terang Henny mengutip Tribunnews, Senin (29/4/2024).
Menurut Henny, ancaman beberapa tahun penjara untuk mantan suaminya dirasa tak tepat olehnya.
"Karena kalau untuk masuk ke dalam jeruji lagi rasanya itu gak tepat," jelasnya.
Sebab, diakui Henny, semua orang tak mengetahui dengan pasti alasan dan situasi dibalik Rio kembali memakai barang haram tersebut.
"Kita kan gak tahu situasi orang kan dalam keadaan apa gitu terus juga posisinya juga seperti apa," tandasnya.
Saat tertangkap terakhir pada 2021, Rio bicara tentang rehabilitasi, pemeran Restu dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini pernah mengaku kepada polisi belum pernah direhabilitasi.
Saat hendak menjalani cek kesehatan, Rio Reifan perdana tampil di depan awak media memakai baju, topi, dan masker bewarna hitam. Begini reaksinya.
Hal itu dikatakannya saat ditanya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Saya belum pernah direhabilitasi, " ucap Rio Reifan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Rio Reifan mengaku ingin sekali sembuh dari ketergantungan narkoba dengan cara rehabilitasi. Saat keluar penjara godaan narkoba menurut Rio Reifan kembali menghampirinya.
Baca Juga: Isa Bajaj Sebut Terduga Pelaku Kekerasan terhadap Putrinya Sudah Minta Maaf
"Ya itu dia, balik lagi di saat saya di luar, saya merasa baik-baik saja, tapi setelah terjadi masalah bertubi-tubi, semakin besar masalah, dan dari kesimpulan saya semenjak saya pertama sampai sekarang, ini enggak bener," lanjutnya.
Rio Reifan saat itu meyakini jika direhabilitasi dengan sehat dan sembuh, dirinya tidak lagi kabur ke narkoba bila sedang dirudung masalah.
"Jadi, saat saya bertemu barang itu saya merasa i'm okay, saya hidup tidak punya masalah, tapi ternyata kebalikannya, justru itu adalah awal dari banyaknya masalah yang terjadi," kata Rio Reifan.
Sumber : Kompas TV, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.