JAKARTA, KOMPAS.TV - Jackie Chan tampil dengan rambut beruban, penggemar tidak percaya dia akan berusia 70 tahun. Banyak fans berkomentar di X bahwa sang pahlawan kita sudah tua, dalam utas yang dibuat akun X @everymovieplug.
"Saya berharap dia tak pernah tua," tulis netizen.
"Aku baru pertama kali melihatnya dengan penampilan seperti ini (rambut uban, dan banyak keriput),"
"Pahlawan kita sudah tua, dia memang terbaik," cuit akun lainnya.
Mengutip Hindustan Times, Jackie Chan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada tanggal 7 April 2024. Kemunculannya baru-baru ini membuat banyak orang di internet mengenang kembali akan film aksi sang bintang.
Jackie Chan adalah salah satu bintang yang paling dicintai di dunia, setelah menghibur para penggemarnya dengan aksinya yang mencengangkan, mulai dari film Wheels on Meals, Drunken Master II hingga aksi epik di film terbarunya bersama John Cena, Hidden Strike pada 2023.
Diakui semua orang, dia telah menginspirasi generasi bintang di seluruh dunia. Jadi, ketika penampilan di publik bintang berusia 69 tahun itu, baru-baru ini muncul di media sosial, banyak penggemar yang memperhatikan rambut putih di kepala dan wajahnya, sehingga memicu banyak reaksi.
Jackie terlihat dalam sebuah acara pada tanggal 16 Maret 2024, di mana terlihat dengan kemeja krem, yang ia padukan dengan jaket hitam dan celana panjang hitam formal.
Dia memiliki rambut abu-abu dengan penuh uban di kepala dan wajahnya yang kian keriput.
Profil Jackie Chan
Chan Kong-sang atau yang akrab disapa Jackie Chan lahir di Hong Kong, 7 April 1954, dari pasangan Charles Chan dan Lee-Lee Chan, yang sama-sama bekerja di Konsulat Perancis di Hongkong.
Semasa kecil, Jackie mendapat julukan "Paopao" yang artinya peluru meriam. Julukan itu didapat karena saat masih bayi, Jackie memiliki berat sekitar 5,4 kg.
Tahun 1960, ayah Jackie, Charles, berimigrasi ke Canberra, Australia, untuk bekerja sebagai kepala koki di kedutaan besar Amerika Serikat. Sementara Jackie dikirim ke sekolah opera Peking, China Drama Academy.
Oleh Master Yu Jim-Yuen, Jackie mendapat pelatihan bela diri dan akrobat. Rupanya Jackie menunjukkan dirinya adalah murid yang berbakat. Tak lama kemudian Jackie bergabung dalam kelompok akrobat dan bela diri terkenal, Seven Little Fortunes.
Dalam aksinya sebagai ahli bela diri cilik, Jackie memiliki nama panggung Yuen Lo dan bersahabat akrab dengan dua anggota Seven Little Fortunes yakni Sammo Hung dan Yuen Biao.
Berkat kelompok Seven Little Fortunes, Jackie berhasil memulai debut film pertamanya yang berjudul "Big and Little Wong Tin Bar" (1962). Beranjak remaja, Jackie sempat menjadi stuntman di film mendiang Bruce Lee, "Fist of Fury" (1972) dan "Enter the Dragon" (1973).
Kala itu dia menyandang nama panggung, Chan Yuen Lung. Merasa perjalanan karirnya tersendat-sendat, Jackie memutuskan untuk menyusul keluarganya di Canberra. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Dickson College dan bekerja sebagai pegawai konstruksi.
Pengalamannya sebagai pekerja bangunan akhirnya justru membawa Jackie mendapatkan nama panggungnya.
Penemuan itu bermula saat dia bersahabat dengan sesama tukang bangunan bernama Jack. Persahabatan itu membuatnya mendapat julukan Little Jack alias Jackie.
Nama itulah yang akhirnya dipakai Jackie sebagai nama panggung dan mengantarkannya menjadi aktor yang sukses.
Hal ini terbukti saat Jackie mendapat tawaran untuk bermain film Hong Kong terkenal tak lama setelah dia mengganti nama, "Snake in the Eagle's Shadow" (1978).
Kepiawaian Jackie berakting sekaligus unjuk keahlian kung fu di film tersebut menyita perhatian para penggemar film Hong Kong.
Kesuksesannya itu membuat Jackie terpilih untuk membintangi film legendaris "Drunken Master" (1978).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.