Butuh empat generasi kepemimpinan KAHMI untuk menuntaskan film Lafran. Jaga HMI sama juga menjaga Indonesia,” tegas Ahmad Doli Kurnia.
Untuk informasi, film berjudul Lafran ini diproduksi sebelum masa pandemi tahun 2020.
Namun baru dapat diselesaikan setelah pandemi berakhir oleh KAHMI dan Reborn Initiatives.
KAHMI dan Reborn Initiatives melihat tahun 2024 menjadi momentum yang tepat untuk merilis film tersebut.
Karena dinilai dapat menjadi inspirasi dalam upaya terus menerus menyatukan seluruh komponen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Film ini menceritakan tentang Lafran yang ditinggal dua perempuan tercinta, sang ibu meninggal saat Lafran berusia 2 tahun, dan disusul dengan meninggalnya sang nenek beberapa tahun kemudian.
Ayah Lafran yang bernama Sutan Pangurabaan, tokoh pergerakan di Sumatera Utara terlalu sering berpergian dan meninggalkan Lafran bersama kakaknya.
Baca Juga: Sinopsis Film Animasi Trolls Band Together, Mulai Tayang Hari Ini, Cocok buat Hiburan Akhir Pekan
Lafran pun memberontak terhadap kondisi ketidakadilan yang menuntutnya harus pindah ke berbagai sekolah.
Saat pendudukan Jepang, Lafran sempat ditahan karena membela para peternak sapi.
Namun, ia dibebaskan, setelah ayahnya menebus dengan menyerahkan bus Sibual-buali kepada tentara Jepang.
Sejak itu, Lafran begitu antusias terlibat dalam berbagai arus gerakan kemerdekaan termasuk para pemuda yang mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.