Sayangnya, dia tak menyebutkan detail materi atau bagian mana yang dinilai mencemarkan nama baik band Radja.
Baca Juga: Band Radja Diancam di Malaysia, Klarifikasi Panitia, Pelaku Dibebaskan hingga Ketakutan Ian Kasela
Sunan menambahkan, akibat konten YouTube tersebut, band Radja pun mengalami kerugian materiil karena diboikot di beberapa kota.
Beberapa perjanjian dan kerja sama juga hampir batal gegara konten tersebut.
“Ada pemboikotan di beberapa wilayah, kota, sampai hampir saja ada beberapa sponsor yang mau membatalkan,” jelas Sunan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, manajer band Radja, Rana Arinansyah mengatakan bahwa Radja mengalami kerugian yang cukup besar.
Sayangnya, tidak disebutkan berapa jumlah kerugian yang dialaminya.
“Banyak ya, kami dari manajemen sempat sharing, ruginya enggak bisa hitung berapa, yang jelas banyak dari kerugian itu,” ujar Rana.
Baca Juga: 7 Korban Dugaan Pelecehan Seksual MUID 2023 Diperiksa, Kuasa Hukum: Ada yang Dibentak dan Difoto
Gitaris Radja, Moldyansyah Mulyadi menyayangkan pemilik YouTube Dunia Manji yang dikenal profesional tidak melakukan verifikasi kepada pihak band Radja.
“Merugikan, kami merasa diserang secara pasif," katanya.
Dalam laporan tersebut, pihak band Radja melaporkan pengelola akun YouTube Dunia MANJI dengan Pasal 27 Ayat 3 Jo. Pasal 45 Ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.