Heboh Konser Coldplay, Ekonomi Kreatif Mulai Bergerak Pasca-Pandemi?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan dampak konser-konser musisi internasional seperti Coldplay bagi sektor eknomi kreatif. Ia memperkirakan subsektor konser akan menciptakan 2.000-3.000 lapangan kerja langsung dan mengundang 10-12 ribu wisatawan mancanegara.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam program “Business Talk” Kompas TV, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Jelang konser Coldplay pada November mendatang, Sandiaga menyebut konser-konser musisi bereputasi internasional seperti demikian menerakan efek berganda bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Chris Martin Vokalis Coldplay, Terpilih Jadi Vegetarian Paling Seksi Sedunia!

"Setelah pandemi diatasi, dengan kemudahan mobilitas pasca-pandemi, kita menggelar beberapa kegiatan yang secara komprehensif mulai dari (KTT) G20, ASEAN Summit (KTT ASEAN), sampai kemarin konser Blackpink yang ternyata membawa multiple effect bagi pereknonomian kita,” kata Sandiaga.

Ia menyebut perkembangan subsektor-subsektor ekonomi kreatif sempat tersendat akibat pandemi Covid-19. Selama pandemi, total kerugian atau “efek negatif” terhadap ekonomi kreatif Indonesia diperkirakan mencapai Rp435 triliun.

Khususnya untuk subsektor konser, kegiatan tersebut tidak dimungkinkan untuk digelar secara leluasa. Sandiaga pun antusias dengan promotor-promotor Indonesia yang berhasil menggaet artis internasional begitu pandemi mereda.

Sandiaga menyebut, pemikmat konser cenderung tak ragu mengeluarkan uang besar. Hal ini diharap dapat memberi efek berganda di sektor ekonomi kreatif.

"Spending ini tentunya bukan hanya spending tiketnya, tapi ada akomodasi, makan/minum, transportasi, produk-produk merchandise yang akan melibatkan banyak sekali dunia usaha. Dan jangan lupa para pelaku UMKM," kata Sandiaga. 

Baca Juga: Cerita Penggemar Jelang War Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Cuti Kerja hingga Pasrah