Selain itu, Fadil juga meminta jajarannya mengusut perusahaan leasing yang memakai jasa preman. Pasalnya, menagih utang tak boleh menggunakan kekerasan.
Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Gak boleh lagi, debt collector-collector yang menggunakan kekerasan. Meneror orang, gak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," ujar Fadil Imran.
Diberitakan sebelumnya, selebgram Clara Shinta menjadi sorotan usai mengunggah video yang menunjukkan puluhan debt collector yang mendatangi rumahnya untuk menagih utang.
Insiden ini terjadi di kediaman Clara di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (8/2/2023). Insiden itu bermula saat puluhan pria berperawakan besar menyambangi kediamannya.
Baca Juga: Duduk Perkara Mobil Clara Shinta Disita Leasing, Diwarnai Debt Collector Bentak Polisi
Komplotan debt collector yang berperawakan besar itu ingin mengambil secara paksa mobil Clara dengan dalih Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut telah digadaikan ke pihak leasing, dan penggadai belum membayar ganti rugi.
Rupanya, BPKB tersebut telah digadaikan oleh adik ipar dari teman mantan suami Clara Shinta.
Seorang anggota polisi yang mencoba memediasi masalah tersebut pun menjadi sasaran para debt collector yang membentak polisi tersebut.
Kasus perampasan paksa mobil tersebut telah dilaporkan oleh Clara Shinta ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/2/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.