Kurang tidur bisa membuat seseorang tidak bisa berkonsentrasi dengan baik di siang hari. Untuk itu, disarankan untuk memiliki jam tidur yang konsisten dan menghindari tidur siang. Dengan begitu, waktu tidur di malam hari akan lebih berkualitas dan tidak terganggu.
Stres bisa menguras energi. Menghindari penyebab stres dan melakukan kegiatan yang disenangi bisa meningkatkan energi tubuh, seperti mendengarkan musik atau berbincang dengan teman.
Melakukan terapi sudah terbukti bisa menangkal rasa lelah yang disebabkan oleh stres, suasana hati yang kacau, atau kecemasan. Ada beberapa jenis terapi yang bisa dicoba, termasuk konseling atau terapi perilaku kognitif (CBT).
Kafein tidak hanya ada di kopi, tetapi juga ditemukan pada teh, minuman berenergi, soda, bahkan obat-obatan herbal. Mengurangi konsumsi kafein mungkin akan membuat seseorang merasa sakit kepala sebagai efek withdrawal.
Mengurangi konsumsi kafein secara berkala selama satu bulan bisa menjadi alternatif untuk mengetahui apakah rasa lelah yang dirasakan merupakan salah satu efek kafein atau bukan.
Baca Juga: Tubuh Anda Mudah Lelah? Ini 3 Hal yang Mungkin Jadi Penyebabnya
Mengonsumsi alkohol adalah salah satu obat tidur terbaik untuk beberapa orang. Tapi meskipun sudah tidur setidaknya selama delapan jam dengan bantuan alkohol, tubuh akan tetap merasa lelah setelah bangun.
Mencoba untuk tidak mengonsumsi alkohol selama satu minggu bisa mengembalikan energi tubuh.
Salah satu penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk adalah kurangnya konsumsi air putih. Pastikan tubuh tidak dehidrasi dengan mengonsumsi air putih setidaknya delapan gelas sehari.
Baca Juga: Musim Libur Tiba, Simak Tips Menjaga Kesehatan agar Tetap Bugar selama Libura
Sumber : Kompas TV/Healthline/NHS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.