Pasalnya, hal ini berguna jika anak mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Seiring berkembangnya waktu, keingintahuan anak semakin bertambah. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pun semakin beragam.
Itu sebabnya, menurut Fia dan Mega, penting bagi orang tua untuk membekali diri untuk selalu belajar bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dengan anak.
Hal ini dilakukan agar orang tua bisa menjelaskan jawaban dari pertanyaan mereka dengan tepat.
Baca Juga: Pentingnya Mengajari Kebersihan Pada Anak
Kalau ada beberapa pertanyaan yang sulit dijelaskan, orang tua harus mencari ahli yang bisa jadi mediator.
“Kita juga perlu paham di satu sisi mungkin kita marah, tapi di satu sisi kita juga perlu ingat menjadi person-to-go-nya anak,” tutur mereka.
Sebelum menjawab pertanyaan anak, orang tua juga harus bertanya kembali untuk memastikan.
Fia dan Mega pun memberi contoh, “‘Kamu tahu dari mana? Apa yang kamu ingin tahu?’ Soalnya, kadang orang tua ribut dari asumsi di kepalanya tanpa tahu apa yang anak maksud.”
Apabila orang tua memberi jawaban yang bersifat melarang, perlu dijelaskan pula alasan di baliknya. Hal ini dilakukan agar anak mengerti.
“Anak juga butuh penjelasan bukan hanya dilarang. Soalnya, anak itu kan peniru ulung tapi bukan penerjemah yang baik.”
Lalu, bagaimana caranya mengajarkan anak saat ia berinteraksi dengan lawan jenis? Yuk, langsung aja dengerin siniar Obrolan Meja Makan episode “Edukasi Seks pada Remaja: Apa Saja yang Harus Dibicarakan?” di Spotify.
Selain pembahasan seputar empati, ada pula informasi dan kisah seputar kesehatan mental untuk menunjang kehidupan sosial, romansa, dan kariermu!
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut dik.si/OMMEdukasiSeks.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.