SLEMAN, KOMPAS.TV - Artis Prilly Latuconsina rupanya tak langsung kembali ke Jakarta selepas menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (10/11/2022), lantaran akan syuting di Yogyakarta.
Setelah mengajar kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi (Dikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), UGM, Prilly mengaku akan tinggal selama satu bulan kedepan untuk syuting film.
“Jadi, saya selain ngajar, ada syuting film juga di sini,” ujarnya kepada wartawan di Fisipol, UGM, Kamis (10/11/2022) dilansir dari Tribunnews.
Selain itu, ia mengaku akan memanfaatkan waktu senggangnya selama di Yogyakarta untuk berwisata dan menikmati sajian kuliner di kota pelajar tersebut.
"Bakal wisata dan kuliner banyak di sini," imbuhnya.
Perempuan kelahiran 15 Oktober 1996 itu menjadi dosen praktisi melalui program Praktisi Mengajar bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Mengajar di UGM, Bicara soal Relasi Media dan Selebritas
Ia mengajarkan materi kuliah tentang relasi media dan selebritas di hadapan puluhan mahasiswa Dikom, Fisipol, UGM pada Kamis (10/11/2022).
Prilly menyampaikan materi kuliah dan membagikan pengalamannya dalam berhubungan dengan media, khususnya saat mengelola krisis selama dua jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Prilly mengatakan, media dan selebritas memiliki hubungan sangat erat dan saling memanfaatkan satu sama lain. Selebritas menyediakan konten bagi media dan media memberikan publisitas untuk selebritas.
"Media jadi wadah dan tempat bagi selebritas untuk tumbuh, merintis karier meraih popularitas. Sementara media membutuhkan selebritas dengan popularitas tinggi untuk meningkatkan engagement dengan audiensnya," terangnya, Kamis (10/11/2022) dlansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Jadi Dosen Praktisi UGM, Prilly Latuconsina Berbagi Pengalaman Selebritas ke Mahasiswa
Ia mengatakan, selebritas di Indonesia berbeda dengan selebritas di luar negeri yang memiliki tim untuk menangani krisis.
Oleh sebab itu, selebritas harus bisa memitigasi risiko yang timbul akibat krisis.
"Kalau saat krisis yang harus jaga emosi dan kontrol diri. Ini butuh tim publicis yang menenangkan dimana saat krisis tim ini yang kerja, tapi kalau di Indonesia dilakukan sendiri beda dengan di luar negeri ada tim yang gerak," kata Prilly.
Ini adalah kali kedua Prilly mengajar di Dikom, Fisipol, UGM. Sebelumnya, ia telah mengajar pada bulan September 2022 di mata kuliah yang sama.
Selepas mengajar, tampak banyak mahasiswa yang mengerumuninya untuk berfoto bersama. Prilly pun tampak menyambut permintaan para mahasiswa dengan senyum ramah.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.