"Ditambah karbo fungsinya untuk bakar kalori, tapi sehari-hari cuma duduk doang. Akhirnya karbonya jadi lemak," paparnya.
Kendati demikian, ia menegaskan, orang diet tetap bisa mengonsumsi karbohidrat dengan aturan tertentu.
Christopher berpesan agar tidak mengombinasikan dua atau lebih karbohidrat saat makan.
"Jadi sebenarnya yang benar adalah, jangan pernah mengombinasikan dua sampai tiga karbohidrat dalam sekali makan," ungkapnya.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Kesalahan Umum Saat Melakukan Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Christopher juga mengimbau agar masyarakat dapat membedakan karbohidrat kompleks dan simpleks saat diet.
Jika dapat membedakan kedua jenis karbohidrat ini, maka diet pun dapat dilakukan dengan baik dan sehat.
Ia menjelaskan, karbohidrat simpleks merupakan jenis karbo yang simpel dan mudah diserap tubuh.
"Jadi nggak perlu effort banyak untuk mencerna itu. Contohnya nasi putih, roti putih, gula pasir, gula jawa. Itu yang sifatnya simplek," terangnya.
Adapun, karbohidrat kompleks merupakan karbo yang membutuhkan proses lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
"Contohnya singkong, nasi merah, roti gandum," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.