JAKARTA, KOMPAS.TV - Film 'KKN di Desa Penari' tengah booming dan menarik antusias masyarakat untuk menontonnya di bioskop. Namun, siapa yang kira bahwa film ini diilhami dari kisah nyata.
Cerita asli 'KKN di Desa Penari' pertama kali ditulis oleh akun SimpleMan @SimpleM81378523 pada tahun 2019 lalu.
SimpleMan kerap menulis utas berisi cerita horor dengan lokasi di Indonesia yang sebagian besar diklaim sebagai kisah nyata.
Selain cerita 'KKN di Desa Penari', beberapa tulisan SimpleMan lainnya yang viral adalah 'Sewu Dino' dan 'Si Anak'.
Pada dasarnya 'KKN di Desa Penari' menceritakan tentang kisah sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Banyuwangi, Jawa Timur.
Cerita horor tersebut begitu digemari dan menjadi viral bahkan sempat dibukukan. Ketika akhirnya adaptasi film 'KKN di Desa Penari' tayang di layar lebar pada 30 April lalu, antusiasme masyarakat Indonesia begitu luar biasa.
Baca Juga: Heboh Foto Lelaki di Banyuwangi Disebut Sosok Bima KKN di Desa Penari, Ini Responsnya
Hanya dalam waktu kurang lebih 15 hari penayangan, jumlah penonton film yang diproduksi MD Pictures mencapai 5 juta orang.
Saat mengawali cerita, SimpleMan sempat mengatakan tidak diberi izin oleh salah satu narasumber KKN untuk mem-publish cerita tersebut.
"Sebelumnya, penulis tidak mendapat ijin untuk memposting cerita ini dari yang empunya cerita, karena beliau memiliki ketakutan sendiri pada beberapa hal, yang meliputi kampus, dan desa tempat KKN di adakan," tulis SimpleMan kala itu.
Namun, karena banyaknya pelajaran yang bisa didapat dari kisah tersebut, akhirnya kisah 'KKN di Desa Penari' tetap dituliskan.
Konon, ada dua versi cerita 'KKN di Desa Penari' yakni dari sudut pandang tokoh Widya dan versi Nur.
Cerita versi Widya dituliskan terlebih dahulu. Widya merupakan mahasiswa angkatan 2005/2006 yang melaksanakan KKN pada 2009.
Widya sempat kesulitan mencari lokasi untuk KKN. Beruntung temannya, Ayu menemukan lokasi yang cocok yakni di kota B, kabupaten K.
Saat mengetahui anaknya akan KKN di kota B, ibu Widya sempat memiliki perasaan tak enak dan memperingatkan putrinya. Namun, Widya berhasil meyakinkannya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Puji Rekor "KKN di Desa Penari" Jadi Film Horor Terlaris di Indonesia
Akhirnya, Widya berangkat ke lokasi desa KKN bersama 5 mahasiswa lainnya yakni Ayu, Nur, Bima, Wahyu dan Anton.
Saat menuju lokasi, banyak kejadian dan penampakan aneh yang hanya bisa dilihat dan dirasakan Widya.
"Ngene, awakmu krungu ora, nang dalan alas mau, onok suara gamelan?" (gini, kamu dengar apa tidak , di jalan tadi, ada suara orang memainkan gamelan?)"
"Yo paling onok hajatan lah, opo maneh" (ya palingan ada warga yang mengadakan hajatan, apalagi)"
"Berbeda dengan Ayu, Nur, menatap Widya dengan ngeri. Sembari berbicara lirih, Nur yang seharusnya paling ceria di antara mereka berkata. "Mbak, ra onok Deso maneh nang kene, gak mungkin nek onok hajatan, nek jare wong biyen, krungu gamelan nang nggon kene, iku pertanda elek."
Saat dilokasi pun, awalnya kepala desa sempat menolak rombongan KKN tersebut, namun akhirnya diterima dengan beberapa pantangan yang harus dipatuhi.
Bagaimana kisah Widya selanjutnya? Cerita 'KKN di Desa Penari' versi Widya bisa dibaca di thread SimpleMan berikut ini.
Baca Juga: Kalahkan Pengabdi Setan, KKN di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris, Raup 4,5 Juta Penonton
KKN di Desa penari-
— SimpleMan (@SimpleM81378523) June 24, 2019
Horror Story-@bacahorror #bacahorror pic.twitter.com/QM0zY8m9rj
Berbeda dengan versi Widya, cerita 'KKN di Desa Penari' versi Nur diklaim sudah mendapat izin dari yang orangnya langsung.
Cerita versi Nur inilah yang akan menjawab segala teka-teki yang ada di cerita versi Widya.
"Banyak hal yang membuat Nur bimbang, salah satunya, tentang lokasi dan sebagainya. sejujurnya, ini kali pertama Nur, pergi ke arah etan (Timur) sebagai, perempuan yang lahir di daerah kulon (barat) ia sudah seringkali mendengar rumor tentang arah etan, salah satunya, kemistisanya."
"Mistis, bukan hal yang baru bagi Nur, bahkan ia sudah kenyang dengan berbagai pengalaman akan hal itu, saat menempuh pendidikanya sebagai santriwati, mengabaikan perasaan tidak bisa di lakukan secara kebetulan semata. dan malam ini, belum pernah Nur merasa setidak'enak ini."
Dalam cerita Nur merasakan hal janggal ketika mobil melaju dari Kota J ke Kota B. Salah satu pertanda buruk yang dialaminya adalah ketika ada kakek-kakek yang tiba-tiba menghampirinya.
"Bukan hanya itu saja, si kakek, mengelengkan kepalanya, seolah memberikan tanda pada Nur yang ada didalam mobil, untuk mengurungkan niatnya."
Selain itu, hujan lebat tiba-tiba turun yang membuat mobil yang dikendarai Nur dkk harus berhenti di rest area yang sepi.
Bagi yang ingin meneruskan cerita 'KKN di Desa Penari' versi Nur bisa klik thread SimpleMan berikut ini.
KKN di Desa Penari-
— SimpleMan (@SimpleM81378523) July 20, 2019
Nur Story-
-Utas-@bacahorror #bacahorror pic.twitter.com/01VPTcYEpq
Demikianlah cerita asli 'KKN di Desa Penari' versi Widya dan Nur yang ditulis oleh akun SimpleMan di Twitter.
Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.