JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Tulus merilis album baru bertajuk "Manusia" yang berisikan 10 lagu.
"Manusia" dirilis untuk merayakan satu dekade karirnya di industri musik Indonesia.
Tulus mengatakan, lagu-lagu yang ada di dalam album tersebut menceritakan ragam dinamika rasa manusia.
Sumber inspirasinya pun dari interaksi sesama manusia, dinamika menjadi manusia dan berdasarkan pengalamannya pribadi.
"Di dalam album ini menceritakan ragam rasa, dinamika menjadi manusia, sehingga lagu-lagu yang ditulis banyak berdasarkan cerita yang saya alami, lihat, interaksi saya dengan orang lain dan saya sendiri," ujar Tulus dalam konferensi pers pada Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: "Tujuh Belas", Lagu Pembuka Album Baru Tulus
Salah satu lagu dalam "Manusia" adalah "Diri" yang mengangkat tema self-healing atau berdamai dengan diri sendiri.
Dengan alunan nada yang sendu, ditambah lirik yang mengena di hati, Tulus seakan mengajak pendengar untuk berdialog dengan diri sendiri.
Hari ini kau berdamai dengan dirimu sendiri
Kau maafkan semua salahmu ampuni dirimu
Hari ini ajak lagi dirimu bicara mesra
Berjujurlah pada dirimu kau bisa percaya
Selain "Diri", album "Manusia" juga memuat lagu "Remedi", "Interaksi", "Ingkar", "Nala", "Hati-hati di Jalan", "Satu Kali", "Jatuh Suka", "Tujuh Belas", dan "Kelana".
Setelah berkarir selama 10 tahun, Tulus tak menampik bahwa apa yang dialaminya selama ini tak lepas dari penggemarnya.
"Untuk seluruh Teman Tulus yang sudah bersama selama ini, tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih. Terima kasih sudah meyakinkan saya untuk tetap berkarier di dunia musik sampai sekarang," kata Tulus.
Ia juga berharap dengan adanya album ini dapat berdampak positif untuk para pendengarnya.
"Saya juga berharap album saya ini dapat tumbuh besar dan mampu membesarkan hati teman-teman semuanya," tutupnya.
Tulus memang kerap menampilkan gaya yang unik di setiap lagu yang baru dirilisnya. Kali ini, ia juga menyajikan hal-hal baru.
Baca Juga: Hadirkan Konser Tulus, Terminal Tirtonadi Punya Ruang Pertunjukan Seni dan Budaya
"Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing. Jadi, teman-teman yang mendengarkan akan mendapatkan sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga mereka saat didengarkan," kata Tulus.
Salah satu yang ia tawarkan adalah gaya penulisan lirik yang mengedepankan elegansi Bahasa Indonesia, jenis musik baru, dan lainnya.
"Selain sudut pandang penulisannya yang berkembang, aransemen di album ini juga berkembang. Warna di album ini juga baru dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan," ungkap Tulus.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.