Kompas TV entertainment lifestyle

Baby Boomer Merasa Tak Cocok Bekerja dengan Generasi Milenial, Apa Alasannya?

Kompas.tv - 3 Januari 2022, 17:00 WIB
baby-boomer-merasa-tak-cocok-bekerja-dengan-generasi-milenial-apa-alasannya
Smart Inspiration – Happiness E37: Membongkar Karakter Millenial & Tips Sesuaikan Worklife Balance (Sumber: Dok. Medio KHedia)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

Kultur Kerja

Tak bisa dipungkiri, bagaimana generasi muda hidup di masanya dengan situasi ekonomi, biaya perawatan kesehatan dan pendidikan yang kian meningkat, berefek pada perspektif mereka terkait pekerjaan.

Apa yang mereka harapkan ialah ganjaran finansial yang memuaskan, promosi karier yang menjanjikan, dan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan yang mereka jalani (work-life balance).

Hal ini seperti dikutip dari studi oleh Randstad bersama Future Workplace pada tahun 2016.

Milenial pun memiliki preferensi tersendiri terkait kultur bekerja. Masih mengutip hasil penelitian yang sama, milenial beranggapan bahwa komunikasi adalah faktor terpenting dari kualitas seorang pemimpin, didukung oleh dukungan dan kejujuran dalam memimpin.

Sejumlah 22 persen responden milenial pun menganggap bahwasanya kolaborasi dengan sesama kolega adalah faktor utama mereka untuk mencapai kualitas kerja terbaik.

Mereka pun berharap para kolega dapat bekerja sekeras usaha mereka, tidak terkecuali bagi pekerja yang berusia lebih tua.

Bagaimanapun, milenial dalam riset tersebut masih menilai bahwasanya komunikasi secara langsung adalah bentuk komunikasi paling efektif dibanding melalui surel, ponsel, maupun aplikasi berpesan instan.

Kedua pihak ini pun memiliki kesamaan dalam motivasinya dalam melakukan pekerjaan, yakni aspek finansial.

Dalam aspek format hari bekerja, kedua pihak memiliki kesamaan opini dominan yakni memilih bekerja dalam 4 hari dalam seminggu (24 persen dan 26 persen), juga menyetujui bekerja secara jarak jauh atau remote work (17 persen dan 19 persen).

Keduanya pun sama-sama memilih jangka waktu kerja pukul 9 pagi hingga 5 sore (30 persen).

Hal ini mengindikasikan bahwa sejatinya masih ada kesamaan substansi dan nilai dan yang dianut seputar kultur kerja antara milenial dan generasi sebelumnya, hanya kadang berbeda pada gaya dan cara mengeksekusikannya.

Lantas, apakah sebenarnya ketidakcocokan antara milenial dan generasi yang lebih tua nyata adanya atau hanya berdasarkan pada stereotipe?

Apakah perbedaan-perbedaan ini dapat diakali melalui kolaborasi yang baik antara milenial dan generasi yang lebih tua? Kemampuan memimpin seperti apakah yang perlu dikuasai untuk melakukannya?

Dapatkan ilmu menarik mengenai topik ini selengkapnya di podcast Smart Inspiration. Podcast Smart Inspiration tayang setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis di Spotify. Akses melalui https://bit.ly/SmartInspirationPodcast atau klik ikon di bawah untuk mulai mendengarkan!

Penulis: Intania Ayumirza & Miletresia




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x