Tangan Ajaib Boss Uye Ubah Korek Api Bekas Jadi Barang Berkelas, Punya Nilai Jual Tinggi, Lho!

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menyulap korek api bekas menjadi sebuah barang unik yang memiliki nilai jual tinggi adalah keahlian dari kreator TikTok Boss Uye.

Boss Uye atau yang punya nama asli Darus ini berkesempatan menjadi pemenang #TauGaSih dari TikTok berkat konten-kontennya yang berhasil mengedukasi masyarakat.

Memulai dari Januari 2021, Boss Uye dengan gesit menggaet pemirsa untuk terus menonton konten konten pemanfaatan korek api bekas. Dia bahkan berhasil mendapatkan jutaan penonton dan centang biru dalam waktu yang cepat.

“Nah itu yang bulan kedua itu alhamdulillah view-nya udah mulai jutaan semua. Jadi saya pas video yang ke-20 itu saya udah 300-400 ribu (view) plus centang biru,” kata Boss Uye dalam konferensi pers, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Pedro Setiabudi Akui Konten TikTok "Fakta Menarik" Punya Daya Magis

Awal jadi kreator di TikTok

Ide Boss Uye menjadikan korek api sebagai konten bermula dari banyak limbah korek yang ada di sekitar rumahnya. Pria asal Cepu, Jawa Tengah ini pun memutar otak untuk membuatnya menjadi sesuatu yang bernilai.

“Saya coba buat otak-atik, bikin motor-motoran yang belum begitu ekstrem. Terus alhmadulillah banyak yang suka. Terus akhirnya saya kembangkan lagi,” tuturnya.

Selain memanfaatkan limbah korek, Boss Uye juga memiliki harapan agar masyarakat mengikuti jejaknya memanfaatkan korek bekas dan menjadikan sebagai sumber penghasilan.

Punya pasar sendiri

Seiring berjalannya waktu, konten-konten do it yourself (DIY) korek api Boss Uye tak hanya membuahkan ketenaran, tetapi juga pundi-pundi uang bagi dirinya.

Konten kerajinan korek api tersebut mulai dipinang para penontonnya sehingga membuatnya kebanjiran pesanan. Singkat cerita, Boss Uye mulai menjajakan hasil kreasi korek apinya.

Hingga pada September 2021, dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya sebagai petugas keamanan di salah satu bank di Indonesia. 

Baca Juga: Irene Suwandi, Ngehits di TikTok dengan Konten Tutorial Gambar

Keputusan tersebut pun membuahkan hasil dengan pesanan yang semakin meningkat. Dia juga semakin rajin mengunggah konten di TikTok.

“Saya fokus di TikTok dan Alhamdulillah pesanan berjalan terus sampai sekarang. Malah lebih rame lagi,” ujar Boss Uye.

Dia juga memiliki lebih banyak waktu untuk membuat kreasi korek api dan menyetoknya untuk dipajang di etalase. Dalam satu bulan, Boss Uye bisa mengantongi Rp 2 juta hingga Rp 5 juta dari miniatur korek api bekas.

“Sekarang saya pasang di etalase, Alhamdulillah Rp 2-5 juta. Soalnya banyak yang request.”

Pria 30 tahun ini mengatakan bahwa dia tidak mematok harga tinggi untuk satu miniatur korek api yang dibuatnya. Harganya berkisar dari Rp 8.500 hingga Rp 45.000, bergantung tingkat kerumitan miniatur.

Baca Juga: Dennis Guido, Sukses di TikTok dengan Ciri Khas Konten Teknologi Pangan

Utamakan konten di TikTok

Meski penjualan miniatur korek apinya laris manis, Boss Uye mengaku tetap mengutamakan kontennya tetap bergulir di TikTok. Dia bahkan sempat menunda pesanan agar dapat mengunggah konten setiap hari.

Menurutnya, edukasi masyarakat soal kerajinan dari barang bekas lebih penting karena bisa menginspirasi orang lain.

“Nah itu yang membuat saya terinspirasi untuk membuat konten,” singkatnya.

Untuk membuat penonton betah dengan konten yang dibuatnya, Boss Uye memiliki strategi sendiri, yakni dengan menjaga interaksi dengan penoton.

Baca Juga: Aktif Beri Hiburan Bernilai Edukasi di TikTok, Dokter Kevin Mak Curi Perhatian

Dia kerap membuat konten dari permintaan penonton. Hal ini sekaligus menjadi salah strategi saat kehabisan ide konten.

“Jadi ide-idenya itu muncul dari komenan penonton itu. Harus banyak interaksi sama penonton.”

Selain itu, mengikuti tren yang sedang berlangsung juga menjadi kiat untuk terus eksis di TikTok.

Terakhir, membuat konten yang edukatif dan bermanfaat bagi orang lain, termasuk konten tentang memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan.