Di luar negeri, Hari Musik Sedunia juga bertepatan dengan perayaan musim panas.
Acara yang dirayakan setiap tanggal 21 Juni itu dimulai di Perancis.
Baca Juga: Belajar Memahami Kebutuhan Anak Belajar Musik lewat Kepincut Ratu Sari
Kemudian menyebar di kota-kota lainnya seperti Argentina, Australia, Belgia, Luxembourg, Jerman, Switzerland, Costa Rica, israel (di Jerusalem dan Tel-Aviv), china, India, Lebanon, Malaysia, Moroko, pakistan, Philippina, Romania, Kolombia, Venezuela, Edinburgh, London, dan New York City.
Ide di balik Hari Musik Dunia pertama kali pada tahun 1976 oleh musisi Amerika, Joel Cohen.
Cohen mengusulkan agar dirayakan pentas musik sepanjang malam dalam titik balik matahari di musim semi.
Ide yang sampat tertunda tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh Direktur Musik dan Tari Maurice Fleuret.
Dan, diajukan kepada Menteri Kebudayaan Perancis saat itu, Jack Lang pada tahun 1981.
Acara pun berlangsung pada tahun 1982 di Paris dengan nama Fete de la Musique, dan juga serentak di 120 negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Alat Musik Melodis, Apa Saja?
Sehari menjelang peringatan Hari Musik Sedunia, di jalan-jalan Paris, berbagai suara musik bertabuhan.
Acara itu kerap mengundang minat turis karena dikemas dengan konsep menarik seperti pesta, parade, pekan raya hingga pesta dansa.
Hari Musik Sedunia pun semakin semarak dan Selamat Hari Musik Sedunia!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.