Latar cerita inilah yang kemudian menggugah masyarakat atau penonton untuk menyukai tayangan dan terlibat lebih jauh secara emosi. Drajat juga menyoroti penataan cerita, pemilihan aktor, dan publikasi dari Ikatan Cinta yang cukup membawa sintron ini banyak diminati.
"Saya melihat ini bukan tentang sinetron yang berubah lebih canggih, tapi penataan cerita dan aktor yang menarik, juga publikasi yang luas," lanjut Drajat.
Baca Juga: Viral Video Arya Saloka "Mas Al" Ikatan Cinta Pulang Jumatan Bikin Heboh Warga
Alternatif hiburan
Pakar media Universitas Airlangga, Rachmah Ida, mengatakan terdapat sejumlah alasan mengapa Ikatan Cinta sangat digandrungi masyarakat, salah satunya karena menjadi alternatif hiburan masyarakat di tengah pandemi.
“Masyarakat sudah stres dan tertekan dengan danya Covid-19, sehingga jadi pelarian cari tayangan hiburan di televisi," katanya melansir laman Unair, Jumat (29/1/2021).
Alasan lain adalah karena tayangan televisi lain lebih banyak yang bersifat monoton atau seragam. Kemudian, Ikatan Cinta juga dapat membangun fantasi bagi masyarakat yang saat ini sedang stres akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gawat! Amanda Manopo Hilang di Beberapa Episode Ikatan Cinta
"Penonton yang terpengaruh akibat sinetron, karena merasa apa yang ditayangkan memiliki kesamaan dengan hidupnya, tetapi kemungkinan jumlah penonton yang terpengaruh hanya sedikit," paparnya.
Di tengah riuhnya sinetron Ikatan Cinta, Rachmah Ida berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjadoi penonton yang bijak. Ia menegaskan bahwa isi cerita yang ada di dalam sinetron tersebut hanya rekayasa belaka.
"Jadilah penonton yang bijak, kalau sinetron (Ikatan Cinta) hanya sebuah fantasi. Produser juga sudah memberikan disclaimer di awal tayangan. Jadi harus smart," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.