Melody juga menegaskan, dengan keadaan tersebut, JKT48 sudah benar-benar tidak bisa melanjutkan aktivitas dan harus berhenti.
Pihak manajemen dan stakeholder juga telah berdiskusi untuk mencari cara agar grup yang sudah berdiri 9 tahun tersebut bertahan.
“Hanya ada satu cara, cara tersebut adalah pengurangan jumlah member dan staf JKT48 agar grup ini tidak bubar,” ucap Melody.
Perubahan skala besar atau restrukturisasi segera dilakukan untuk grup idol itu.
“Kami tidak punya pilihan lagi, selain membangun semuanya dari awal,” imbuhnya.
Mengenai member dan rencana selanjutnya terkait hal ini, akan ada pengumuman lebih lanjut dari manajemen JKT48.
Baca Juga: Profil Adhisty Zara, dari JKT48 ke Dunia Akting
JKT48 telah terbentuk di Indonesia sejak tahun 2011.
Merupakan sister group dari AKB48 di Jepang, JKT48 menjadi fenomena sendiri di Indonesia dengan hadirnya wajah-wajah baru kala itu, seperti Melody, Nabilah, Veranda, hingga Adhisty Zara.
Single-single JKT48 pun menjadi familiar di telinga, seperti Heavy Rotation, Aitakatta, dan masih banyak lagi.
Mengadopsi konsep AKB48, yaitu “Idol Who Comes to Meet You”, JKT48 pun dapat disaksikan dan ditemui di Theater JKT48 yang bertempat di Lantai 4 Mal FX Sudirman, Jakarta Pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.