KOMPAS.TV - Perlu kamu ketahui bahwa oli mesin kendaraan terbagi atas berbagai jenis kekentalan.
Kadar kekentalan ini dapat diketahui dari kode kombinasi huruf dan angka yang tertera di kemasan atau botol masing-masing oli.
Baca Juga: Fenomena Cantik Awan Langka di Atas Puncak Gunung Semeru
Kode kekentalan ini sebaiknya diketahui oleh sang pemilik kendaraan dengan tujuan agar tidak salah membeli dan memakai atau mengganti oli.
Saat melakukan servis dan mengganti oli di bengkel resmi, ketidaktahuan soal jenis kekentalan oli ini tidak terlalu masalah karena ada mekanik yang mengerti dan bisa memilihkan langsung.
Namun, bagaimana bila pemilik kendaraan sedang menghadapi kondisi darurat tanpa bisa ke bengkel resmi atau memang sengaja ingin mengganti oli kendaraannya sendiri?
Baca Juga: Rizieq Shihab Nyatakan akan Kembali ke Indonesia, Para Pendukung Menyambut
Kode untuk menandai jenis kekentalan oli biasanya diawali dari kata SAE, yang mana singkatan dari Society of Automotive Engineers, dan selanjutnya ada angka yang menandai suhu.
Setelah angka penanda suhu tersebut, ada kode huruf W yang diambil dari kata Winter.
Lalu, huruf W tersebut biasanya diikuti dengan angka terakhir yang menandai jenis kekentalan oli, yang bila semakin besar angkanya, maka semakin tinggi pula kadar kekentalannya.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Harus Surut dalam Waktu 6 Jam
Sebagai contoh, untuk oli dengan kode SAE 10W-40 misalnya, berarti tingkat kekentalan oli mencapai angka 40 dan penggunaannya masih bisa sampai kondisi suhu minus 10 derajat celcius.
Contoh lainnya, jika ada oli berkode 20W-50, berarti tingkat kekentalan oli mencapai angka 50 dan penggunaannya bisa sampai kondisi suhu minus 20 derajat celcius.
Kendaraan-kendaraan di Indonesia, terutama motor matic bermesin di bawah 250cc, mayoritas menggunakan oli 10W-30. Tapi, bila ingin yang agak kental, silakan pilih oli 10W-40.
Baca Juga: Serikat Pekerja Gugat Pasal 81 UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.