NEW YORK, KOMPAS.TV - Kehamilan ketiga Chrissy Teigen bak menjadi kehamilan terberat sang model. Pasalnya, pada kehamilan ini, istri John Legend itu menderita pendarahan dan berbagai macam kompikasi.
Mengutip People, pasangan itu berbagi berita duka pada hari Rabu (30/9/2020) waktu setempat, mengungkapkan bahwa pendarahan Chrissy Teigen tidak dapat dihentikan, terlepas dari transfusi darah.
"Kami terkejut dan dalam jenis rasa sakit yang hanya pernah kalian dengar, jenis rasa sakit yang belum pernah kami rasakan sebelumnya," tulis Chrissy Teigen di Instagramnya.
"Kami tidak pernah bisa menghentikan pendarahan dan memberikan bayi kami cairan yang dibutuhkannya, meskipun ada kantong dan kantong darah transfusi. Itu saja tidak cukup,"
"Kami tidak pernah memutuskan nama bayi kami hingga saat-saat terakhir setelah lahir, tepat sebelum kami meninggalkan rumah sakit," lanjutnya sambil membagikan beberapa foto hitam-putih dari rumah sakit.
"Tapi, karena suatu alasan, kami mulai memanggil pria kecil ini di perutku Jack. Jadi dia akan selalu menjadi Jack bagi kami. Jack bekerja sangat keras untuk menjadi bagian dari keluarga kecil kami, dan dia akan menjadi keluarga kami, selamanya," ujar Chrissy Teigen.
"Kepada Jack kami--aku sangat menyesal bahwa beberapa saat pertama dalam hidupmu kita bertemu dengan begitu banyak komplikasi, sehingga kami tidak dapat memberikanmu rumah yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Kami akan selalu mencintaimu," tulis ibu yang berduka itu.
"Terima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan energi, pikiran, dan doa positif kepada kami. Kami merasakan semua cinta kalian dan sangat menghargai kalian," pungkas Chrissy Teigen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.