Hingga akhir tahun, maskapai tersebut akan mengoperasikan 73 unit pesawat, terdiri atas 43 armada Boeing 737-800NG, 22 Airbus A330 Series, dan 8 Boeing 777-300ER.
Selain itu, Garuda Indonesia Group, termasuk Citilink, telah mempersiapkan 1,4 juta kursi untuk melayani perjalanan selama musim liburan.
Dari jumlah tersebut, 741.514 kursi dialokasikan untuk penerbangan Garuda Indonesia, sementara 717.560 kursi untuk Citilink.
“Selama periode peak season tahun ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan sedikitnya 8.199 frekuensi penerbangan dengan kesiapan armada sebanyak 94 unit armada, terdiri dari 58 armada dari Garuda Indonesia dan 35 armada dari Citilink,” kata Wamildan.
Terdapat 316 extra flight yang disiapkan untuk memenuhi rute penerbangan Denpasar, Lombok, Medan (Kualanamu), Surabaya, Semarang, dan Singapura.
Citilink juga berkontribusi dengan menambah 210 penerbangan tambahan untuk destinasi unggulan seperti Denpasar, Medan, Lombok, dan Solo.
Garuda Indonesia memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang hingga 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Puncak arus libur diperkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2024 dan 5 Januari 2025.
Baca Juga: Jadwal Contraflow dan One Way di Tol Jagorawi dan Japek saat Nataru 2024/2025
“Dan puncak arus libur ini kami perkirakan akan berlangsung pada tanggal 21 Desember dan 5 Januari. Beberapa destinasi penerbangan yang diproyeksi memiliki tingkat okupansi tinggi adalah Denpasar, Sorong, Manado, Kualanamu, Jayapura, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok untuk rute domestik, serta Singapura, Haneda, dan Narita untuk rute internasional,” ungkapnya.
Wamildan menegaskan, langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan jaringan penerbangan secara berkelanjutan.
“Kami berharap inisiatif yang kami laksanakan melalui program penguatan kapasitas produksi dapat menjadi katalisator pengembangan jaringan penerbangan yang terus kami laksanakan secara berkelanjutan dalam merespon pertumbuhan perjalanan udara yang semakin meningkat dan diprediksi akan terus bertumbuh," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Natal, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kediri Sidak Kualitas Parsel
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.