Kompas TV ekonomi energi

Jokowi soal Kabar Pembatasan Pembelian BBM Subsidi 1 Oktober: Masih Sosialisasi, Belum Ada Keputusan

Kompas.tv - 28 Agustus 2024, 12:45 WIB
jokowi-soal-kabar-pembatasan-pembelian-bbm-subsidi-1-oktober-masih-sosialisasi-belum-ada-keputusan
Ilustrasi. Seorang petugas tengah mengisi BBM subsidi ke sebuah mobil. Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024) ikut menanggapi terkait wacana pemerintah melakukan pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024 mendatang.(Sumber: Pertamina)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait wacana pemerintah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai 1 Oktober 2024 mendatang.

Jokowi menyebut belum ada keputusan resmi terkait hal tersebut. Menurutnya saat ini masih  proses sosialisasi.

"Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi, kita akan melihat kondisi di lapangan seperti apa," kata Jokowi di usai peresmian gedung baru di RSUP dr. Sardjito, Rabu (28/8/2024), seperti dilaporkan jurnalis KompasTV.

"Belum ada keputusan dan belum ada rapat."

Kepala Negara itu, kemudian menjelaskan pertimbangan pemerintah terkait wacana pembatasan BBM bersubsidi.

"Yang pertama ini berkaitan nanti ini di Jakarta utamanya dengan polusi. Yang kedua kita ingin ada efisiensi di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) kita. Terutama untuk 2025," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Kuota BBM Subsidi Tepat Sasaran, Mengisi Pertalite akan Gunakan QR Code Seperti Solar

Diberitakan sebelumnya, wacana pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024 disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

"Ya memang ada rencana begitu (diterapkan 1 Oktober 2024)," kata Bahlil, Selasa (27/8), dikutip dari Kompas.com.

"Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi."

Menurut penjelasannya, kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi perlu dilakukan karena konsumsinya masih banyak yang tidak tepat sasaran.

Mengingat, masih banyak kendaraan mewah yang menggunakan BBM subsidi.

Baca Juga: Pembelian Pertalite dan Solar Mau Dibatasi, Faisal Basri: Sinyal Harga BBM Naik


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: