Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Daftar 17 KA yang Berangkat dari Stasiun Jatinegata karena Pemasangan Eskalator di Ps. Senen

Kompas.tv - 15 Mei 2024, 11:57 WIB
daftar-17-ka-yang-berangkat-dari-stasiun-jatinegata-karena-pemasangan-eskalator-di-ps-senen
PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembangunan eskalator pada jalur underpass di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sejak 6 Mei 2024. (Sumber: KAI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

10. KA (226F) Menoreh relasi Pasar Senen – Semarang Tawang Bank Jateng,

11. KA (218) Jayakarta relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng,

12. KA (268) Cikuray relasi Pasar Senen – Garut,

13. KA (140) Senja Utama Yk relasi Pasar Senen – Yogyakarta,

14. KA (256) Serayu Malam relasi Pasar Senen – Purwokerto,

15. KA (130) Gumarang relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi,

16. KA (136) Bogowonto relasi Pasar Senen – Lempuyangan,

17. KA (248) Progo relasi Pasar Senen – Lempuyangan.

Joni menyampaikan, pemasangan eskalator tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, dalam mengakses kebarangkatan dan kedatangan Kereta Api Jarak Jauh maupun KRL di Stasiun Pasar Senen.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Kemenhub Akan Atur Jual Beli Bus

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Diharapkan masyarakat semakin banyak yang menggunakan kereta api sebagi transportasi massal yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutur Joni.

Sebelumnya, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pembangunan eskalator tersebut juga dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggan kereta api jarak jauh dan maupun kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Pasar Senen.

"Pembangunan eskalator di Stasiun Pasar Senen ada dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan mulai besok, 6 Mei 2024, dan akan memakan waktu sekitar 70 hari kalender,” kata Ixfan pada 5 Mei 2024. 

Baca Juga: Jokowi Mengaku Kaget Dapati Harga Beras dan Bawang di Sulawesi Lebih Murah dari Jawa

Ia menerangkan, proyek tersebut dilaksanakan pada underpass Pintu Masuk 2 menuju Jalur 3 dan Jalur 4 kereta api jarak jauh.

Kemudian juga pada underpass kedatangan pelanggan kereta api jarak jauh atau underpass keberangkatan/kedatangan KRL dari Jalur 6.

"Untuk (alur masuk dari) Pintu Masuk 1 menuju Jalur 1 tetap normal, namun untuk keberangkatan di Jalur 3 dan Jalur 4 serta kedatangan ada pengalihan penumpang yang melewati underpass,” ujarnya. 

Selanjutnya, untuk pemasangan eskalator tahap kedua masih dalam pembahasan dan total waktu pengerjaan proyek tersebut sekitar 300 hari kalender.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x