YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan kembali dibuka pada Juni atau Juli 2024.
Terdapat 1.289.824 total persetujuan prinsip formasi pada 2024 yang terbagi menjadi 427.650 di instansi pusat dan 862.174 formasi di instansi daerah.
Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kabupaten-kabupaten seperti Sleman, Bantul, dan Gunungkidul telah menyiapkan formasi yang menjanjikan. Misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menawarkan 736 posisi, termasuk 147 untuk CPNS dan 589 untuk PPPK.
R. Budi Pramono dari BKPP Kabupaten Sleman mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu validasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan berharap bisa segera membuka pendaftaran.
Di Bantul, formasi yang dibuka mencapai 800, dengan 114 posisi CPNS dan 686 PPPK. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa meskipun jumlah ini terdengar banyak, tetapi masih belum memenuhi kebutuhan total yang diharapkan.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam layanan publik, yang mengindikasikan kebutuhan akan tenaga teknis yang lebih banyak.
Sementara itu, di Gunungkidul, formasi yang ditawarkan ada 538, dengan 89 CPNS dan 449 PPPK.
Seleksi CPNS dan PPPK tahun ini tidak hanya menciptakan peluang kerja tetapi juga menjanjikan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik di berbagai daerah. Meskipun masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kecukupan anggaran dan validasi, optimisme tetap terjaga di antara para pemangku kebijakan daerah.
Bagi para pencari kerja yang berminat, ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri, mengingat kesempatan ini hanya datang sekali dalam setahun dan bisa menjadi titik balik dalam karier serta kontribusi mereka terhadap bangsa.
1. Bantul
CPNS: 114 kuota
PPPK: 686 kuota
Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul mengumumkan pembukaan 800 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dengan perincian, terdapat 114 slot untuk CPNS yang terbagi menjadi 10 untuk tenaga kesehatan dan 104 untuk tenaga teknis. Sedangkan, untuk PPPK, tersedia 686 slot yang meliputi 224 untuk tenaga guru, 150 tenaga kesehatan, dan 312 tenaga teknis.
Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul, menjelaskan bahwa kebutuhan akan tenaga teknis lebih tinggi mengingat banyaknya organisasi perangkat daerah (OPD) yang memerlukan spesialisasi tersebut.
Baca Juga: Kapan Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2024 Diumumkan? Ini Kata KemenPANRB
Sumber : Kompas TV, Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.