JAKARTA, KOMPAS.TV- Mulai 3 Februari 2024, penumpang kereta cepat Whoosh bisa mendapatkan tiket lebih murah jika bepergian di luar jam sibuk. Yaitu hanya Rp150.000 seperti tarif promo yang sebelumnya diterapkan.
Dengan dynamic pricing atau tarif dinamis ini, para penumpang akan mendapatkan tiket Whoosh dengan harga berbeda-beda sesuai dengan jam keberangkatan mereka. Tiket paling murah adalah Rp150.000 kemudian Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.
Berdasarkan kajian KCIC, berikut adalah peak hours (jam sibuk) dan low hours (di luar jam sibuk) kereta cepat Whoosh:
1. Stasiun Halim
Peak hours : sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB
Low hours : sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari
2. Stasiun Tegalluar
Peak hours: pukul 12.00 WIB hingga malam hari
Low hours: pagi hari hingga pukul 12.00 WIB
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga diperhitungkan KCIC saat menerapkan tarif dinamis. Yaitu momen liburan atau non liburan hingga pada hari kerja ataupun akhir pekan.
Harga tiket juga bisa dipantau lewat sejumlah platform online, dimana masyarakat bisa sekaligus melakukan pembelian tiket.
Baca Juga: Ada BLT Baru Jelang Pemilu 2024, Sri Mulyani Sebut Sudah Masuk Program dan APBN
Mengutip dari laman resmi KCIC, berikut cara membeli tiket kereta cepat Whoosh secara online:
1. Cara Beli Tiket Kereta Cepat lewat Website KCIC
- Kunjungi website ticket.kcic.co.id
- Registrasi jika belum memiliki akun
- Lakukan log in
- Pilih rute, tanggal, dan jam keberangkatan kereta
- Isi data diri penumpang, kelas, dan posisi tempat duduk
- Pilih metode pembayaran dengan menggunakan Virtual Account BCA atau scan QRIS melalui aplikasi myBCA, BCA mobile atau Sakuku
- Lakukan pembayaran dan e-ticket akan dikirim ke email
Baca Juga: Mulai 1 Februari, Tarif Penyeberangan Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni Naik
2. Cara beli tiket Kereta Cepat lewat aplikasi Whoosh
- Unduh aplikasi Whoosh di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
- Buka aplikasi Whoosh dan lakukan pendaftaran akun dengan mengisi informasi pribadi yang diperlukan.
- Setelah berhasil membuat akun, login dan pilih rute serta jadwal keberangkatan
- Pilih posisi tempat duduk atau kursi kereta yang ingin ditempati.
- Pilih metode pembayaran
- Setelah pembayaran berhasil, penumpang akan mendapatkan QR Code yang langsung dapat digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.
Baca Juga: Kemenag akan Umumkan Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi pada 26 Februari 2024
3. Cara beli tiket Kereta Cepat lewat aplikasi Access by KAI
- Buka aplikasi Access by KAI.
- Pastikan aplikasi Access by KAI di smartphone sudah ter-update
- Pada halaman utama, pilih menu "KCIC" Masukkan stasiun asal dan tujuan
- Pilih tanggal keberangkatan, lalu tap "Cari Tiket"
- Pilih kereta dan tap "Tambah penumpang" Lakukan pengisian data penumpang (jenis kelamin, tanggal lahir, tipe penumpang, nomor identitas, nama, email, dan nomor HP), lalu tap "Simpan"
- Pilih "Tempat Duduk"
- Jika data sudah sesuai, pilih "Bayar" Pilih metode pembayaran yang diinginkan, seperti virtual account bank, kartu kredit, minimart, atau QRIS.
- Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih.
- Nantinya, penumpang akan mendapatkan QR Code yang langsung dapat digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.
Baca Juga: BRI Buka Lowongan BRILiaN Marketing Specialist Program, Fresh Graduate dan Berpengalaman Bisa Daftar
4. Cara beli tiket Kereta Cepat lewat Livin’ by Mandiri
- Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri
- Pilih menu "Sukha"
- Pilih kategori "Transportasi"
- Pada kategori Transportasi, pilih menu "Whoosh"
- Pilih "Rute dan Keberangkatan" sesuai dengan rencana perjalanan penumpang. Pilih jenis tiket dan harga
- Selesaikan pembayaran sesuai dengan instruksi yang diberikan.