JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk tetap melanjutkan penyaluran bantuan sosial atau Bansos bagi warga yang membutuhkan.
Hal tersebut disampaikannya Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna Peningkatan Kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
"Mengenai bantuan sosial perlu saya ingatkan harus diteruskan," tegas Jokowi, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Kepala Negara juga meminta agar kementerian dan lembaga terkait memantau penyaluran bansos, agar tepat sasaran.
"(Bansos) dipantau agar tepat sasaran. Baik yang berupa bansos pangan, bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai), semuanya harus dipastikan tepat sasaran," tegasnya.
Terpisah, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang karib disapa Zulhas menyebut penyaluran bansos akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024.
Baca Juga: Pihak Istana Angkat Bicara soal Dugaan Bansos Dipolitisasi saat Masa Kampanye
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Selasa (9/1).
Ia menyebut bansos masih sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dampak perubahan iklim perubahan iklim terhadap harga beras yang tak kunjung menurun.
"Yang terpenting tadi, diputuskan bansos, BLT Elnino terus lanjut, karena masyarakat di luar sangat membutuhkan, terutama harga beras sudah tiddak naik tapi tidak turun karena perubahan iklim, panen bergeser," ujarnya.
"Oleh karena itu ada BLT akibat Elnino itu, Bansos akan dilanjut sampai Juni," ucap Zulhas.
Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan penyaluran bansos dikritik berbagai pihak karena dinilai menjadi alat politisasi.
Baca Juga: Peneliti INDEF: Bansos Tidak Bisa Keluarkan Masyarakat dari Kemiskinan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.